Miris, Gadis Keterbelakangan Mental Dirudapaksa 6 Orang di Lampung Utara, Kades Sempat Tak Percaya Korban

Miris, Gadis Keterbelakangan Mental Dirudapaksa 6 Orang di Lampung Utara, Kades Sempat Tak Percaya Korban

Salah satu pelaku rudapaksa gadis 19 tahun keterbelakangan mental di Lampung Utara-Istimewa/Radar Lampung-

LAMPUNG UTARA, DISWAY.ID-- Gadis 19 tahun, Mawar (bukan nama sebenarnya) dengan keterbelakangan mental menjadi korban rudapaksa enam pria di LAMPUNG UTARA.

Dari kejadian ini Polres Lampung Utara (Lampura) berhasil menangkap satu dari enam pelaku rudapaksa gadis keterbelakangan mental.

Penangkapan berlangsung pada Rabu 6 Juli 2022 lalu sekira pukul 21.00 WIB, oleh tim TEKAB 308 Polres Lampung Utara.

BACA JUGA:Mantan Kades Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Bujuk Rp 50 Ribu Agar Tutup Mulut

BACA JUGA:Ayah Rudapaksa Anak kandung Sampai Hamil di Cisompet Garut, Keluarga Naik Pitam Bakar Rumahnya

Peristiwa rudapaksa yang dialami gadis 19 tahun malang itu terjadi di area perkebunan karet Perumnas Tulung Mili, Kecamatan Kotabumi.

Hal yang membuat geram adalah rudapaksa yang dilakukan keenam pelaku ini terhadap seorang gadis keterbelakangan mental.

Hal ini dibenarkankan oleh orang tua korban yang mengatakan kondisi tersebut dialami anaknya sejak masa kecil.

Kasat Reskrim AKP Eko Rendi Oktama mewakili Kapolres Lampura, AKBP Kurniawan Ismail mengungkapkan, pihaknya mengamankan seorang terduga pelaku inisial RR (19) warga Desa Candimas Kecamatan Abung Selatan Lampura.

BACA JUGA:Tangisan Widy Vierra Pecah di Podcast Deddy Corbuzier Saat Akui Pernah Jadi Korban Rudapaksa

BACA JUGA:Miris! Pimpinan Ponpes Rudapaksa Santriwati Selama 1 Tahun

"Kita tangkap satu orang dari enam terduga pelaku pemerkosaan terhadap Mawar (bukan nama asli) di kediamannya," sebut AKP Eko.

Diterangkannya, terkait kronologis kejadian korban (Mawar) hari itu Rabu (6/7/2022) sekira pukul 21.00 WIB keluar dari rumah berjalan kaki sendirian.

Sampai di depan DCC Candimas, korban bertemu dengan terduga pelaku RR (19), selanjutnya (RR) mengajak korban pulang ke rumahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: