Video Kapolda Metro Jaya Peluk Irjen Pol Ferdy Sambo Beredar, Mustofa Nahra Berikan Komentar Tak Terduga!

Video Kapolda Metro Jaya Peluk Irjen Pol Ferdy Sambo Beredar, Mustofa Nahra Berikan Komentar Tak Terduga!

Ruhut Sitompul Mendadak Lemas Usai Dilaporkan? Mustofa Nahra buka suara--Twitter/@MNW_MNW_MNW

JAKARTA, DISWAY.ID - Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya berikan tanggapan soal beredarnya video Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran memeluk Kadiv Humas Propam Irjen Pol Ferdy Sambo .

Dalam video yang beredar, Irjen Pol Fadil Imran tampak memeluk erat seraya menguatkan rekannya itu.

Menyikapi hal ini, Mustofa Nahra buka suara melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.

Mustofa menyikapinya tidak dengan bertele-tele saat melihat video tersebut ia mengaku ingin menangis.

BACA JUGA:Kantor BPN Jaksel Digeledah Polda Metro Jaya Terkait Mafia Tanah, Masih Ada yang Akan Ditangkap

"Pingin nangis aku...," ujar Mustofa Nahra, dilansir dari Twitter @MNW_MNW_MNW, pada 14 Juli 2022.

Diketahui, nama Irjen Pol Ferdy Sambo belakangan ini memang tengah jadi sorotan buntut dari kasus baku tembak Brigadir J dan Bharada E di rumahnya.

Aksi penembakan yang menewaskan salah satu polisi ini terjadi karena adanya dugaan Brigadir J lecehkan istri Irjen Pol Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Waspada! Kasus Harian Covid-19 Naik 6 Kali Lipat, Satgas: Sudah Melewati Ambang Batas Aman WHO

Di sisi lain, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar juga bereaksi soal kasus baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.

Dalam cuitannya, Gus Umar mengaku ngeri dan ia menolak komentari kasus penembakan Brigadir J yang diduga sebelumnya telah melececkan istri dari Irjen Pol Ferdy Sambo.

Kemudian Gus Umar juga sempat menyingung soal kasus 6 nyawa orang yang melayang. Hal ini diungkapkan sosok pria berkepala plontos ini di akun Twitter pribadinya.

BACA JUGA:Lurah dan Camat se-Jakarta Barat Dibekali Kapasitas Kaji Kebutuhan Pasca Bencana

"Pengen koment ttg kasus ini tp lht kondisi skrg jd sangat ngeri. 6 nyawa sj tewas dianggap biasa aplg 1 nyawa," ujar Gus Umar di lansir dari @UmarAlChelsea_7, dilansir pada 14 Juli 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads