Pernyataan Tegas Eks Kabareskrim Soal Senjata Glock 17 yang Digunakan Bharada E: Pengalaman Saya dulu...
Pengakuan Eks Kabareskrim Ito Sumardi Soal Senjata Glock 17 yang Digunakan Bharada E--Tangkapan layar/YouTube Polisi Ooh Polisi
"Nah di dalam persenjataan juga tentunya setiap kesatuan Polri itu sudah mempertimbangkan spesifikasi senjata api yang digunakan, termasuk senjata api genggam," beber Ito.
Ito Sumardi mengaku bahwa saat masih menjadi Kabareskrim (2009-2011), para pengawalnya yang masih Tamtama juga telah menggunakan Glock.
"Pengalaman dari saya dulu pada saat saya Kapolda sampai dengan Kabareskrim, apalagi waktu Kabareskrim saya tuh dikawal dengan satu unit dari Densus," cerita Ito.
"Itu anggota yang Tamtama semua itu diberi kelengkapan senjata api genggam, yaitu dengan menggunakan Glock, ya," sambungnya.
Ito Sumardi turut mematahkan asumsi di publik bahwa senjata api Glock tidak boleh dipakai oleh anggota yang masih Tamtama.
"Jadi bukan berarti yang isu di luar mengatakan Glock itu bukan pegangan Tamtama, saya kira mungkin di kepolisian kita punya standar sendiri," imbuh Ito.
"Hanya mungkin, tiap senjata itu adalah dipertanggungjawabkan kepada perorangan," tambahnya.
Pistol Glock 17 yang dipakai Bharada E
Pistol jenis Glock 17 merupakan senjata yang digunakan Bharada E saat baku tembak dengan Brigadir J di kediaman rumah dinas kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
Peristiwa baku tembak Brigadir J dan Bharada E terjadi pada Jumat 8 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Saat peristiwa baku tembak, Brigadir J mengeluarkan tujuh tembakan, sementara itu Bharada E menembakan lima peluru hingga menewaskan Brigadir J.
Dikutip dari laman eu.glock.com, Glock 17 adalah pistol yang dirancang oleh seorang insinyur dan pengusaha Austria bernama Gaston Glock.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: