LPSK Katakan Bharada E Tidak Jago Menembak dan Hanya Supir, Kok Beda Dengan Pernyataan Kombes Budhi?

LPSK Katakan Bharada E Tidak Jago Menembak dan Hanya Supir, Kok Beda Dengan Pernyataan Kombes Budhi?

Edwin menjelaskan bahwa Bharada E tidak jago menembak dan baru mendapatkan pistol pada bulan November 2021 lalu.--

Alasannya, insiden tembak menembak itu berdampak terhadap kematian seseorang.

BACA JUGA:Tayang Hari Ini, Berikut Profil Pemain Pengabdi Setan 2, Ada Banyak Tokoh Baru

BACA JUGA:Wajah Putri Candrawathi Ada Luka dan Memar, Pihak Kuasa Hukum Sampaikan Kesaksiannya

"Bahkan memang konstruksi hukum peristiwa ini menempatkan matinya orang itu sebagai pokok dulu. Bahwa kemudian ada yang lain, ada dugaan soal cabul atau percobaan pembunuhan, tapi pokoknya dulu, ada orang mati. Itu dibuktikan dulu matinya kenapa," jelasnya.

Akan tetapi dari keterangan Edwin ini sangat bertolak belakang dengan keterangan dari Kapolres Metro Jakarta Selatan non aktif, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.

Kombes Pol Budhi menyebutkan bahwa setelah pihaknya melakukan interogasi terhadap komandan Bharada E, kemudian mendapatkan informasi tentang Bharada E.

BACA JUGA:Selain Bharada E, Irsus Polri Bidik Tersangka Lain Dugaan Pembunuhan Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo

BACA JUGA:Akan Ada Tersangka Lain Selain Bharada E? Anggota Komisi III DPR: Nah Itu yang Kita Tunggu!

Menurutnya Bharada E ini sebagai pelatih Vertical Rescue dan di Rensimen pelopornya dia sebagai tim penembak nomer 1 kelas 1 di Rensimen Pelopor.

Pihak kepolisian akhirnya menetapkan tersangka dari tewasnya Brigadir J pada Rabu 3 Agustus 2022.

Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 42 orang ahli, serta penyitaan terhadap sejumlah barang bukti.

BACA JUGA:Sidang Doni Salmanan, JPU Bacakan Aliran Uang 'Crazy Rich Soreang' ke Artis dan Jabar Quick Respon

BACA JUGA:Kejati Tetapkan 2 Orang Tersangka Kredit Macet Bank Banten Tahun 2017 Senilai Rp 65 Miliar

Dari hasil periksaan tersebut penyidik telah melakukan gelar perkara dan menetapkan Bharada E sebagai tersangka sebagai pembunuhan Brigdir J.

Akan tetapi penyidikan tidak berhenti sampai disini dan akan terus berkembang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads