Ferdy Sambo Ada Saat Tewasnya Brigadir J, Muhammad Burhanuddin: Bharada E Penembak Pertama

Ferdy Sambo Ada Saat Tewasnya Brigadir J, Muhammad Burhanuddin: Bharada E Penembak Pertama

Kolase foto Ferdy Sambo, Bharada E dan Brigadir J-disway.id-

BACA JUGA:Waspada! Salah Pilih dan Asal Campur Cairan Wiper Bisa Bikin Baret pada Kaca

BACA JUGA:AKP Rita Yuliana Akan Klarifikasi Bukan Wanita Simpanan Jenderal

“Karena tertekan kemudian dibuatkan skenario, dan skenario itulah yang diungkapkan oleh Bharada E pada beberapa waktu lalu,” tambah Deolipa.

Deolipa menjelaskan bahwa skenario tersebut ternyata menimbulkan ketidak nyamanan pada Bharada E yang kemudian membuatnya inskonsisten dalam setiap keterangannya.

Kami dari kuasa hukum mencoba memberikan pendekatan dan pengertian terhadap Bharada E sehingga akhirnya dia menjelaskan sebenar-benarnya apa yang terjadi terkait dengan tewasnya Brigadir J.

BACA JUGA:Mahfud MD Bilang Penyidikan Etik dan Pidana Jalan Sejajar, Dahlan Iskan: Apakah Sambo Akan Dipecat dari Polri?

BACA JUGA:Misteri Tewasnya Brigadir J Terbongkar, Nasib Ferdy Sambo di 'Ujung Tanduk'

Pada Sabtu 6 Agustus malam Bharada E akhirnya menceritakan pada kami termasuk siapa saja yang terlibat dalam kejadian tersebut dan pada Minggu 7 Agustus dibuatlah BAP terhadap pengakuan dari Bharada E.

“Atas pengakuan dari Bharada E di mana dia juga bersedia menjadi justice collaborator atas kasus tewasnya Brigadir J, kami akan segera mengirimkan suarat pengajuan kaaepad LPSK,” ungkap Deolipa dalam sebuah wawancara di televisi swasta.

Menanggapi hal tersebut, pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simajuntak mengatakan bahwa sebenarnya kami telah menlihat hal tersebut dari beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Kilang Minyak Kuba Terbakar Hebat Setelah Disambar Petir di Tengah Krisis Bahan Bakar

BACA JUGA:Tesla Beli Nikel Indonesia 5 Miliar Dolar Amerika, Penuhi Kebutuhan Material Baterai Mobil Listrik

“Begitu saya melihat wajah Barada E saya tidak yakin bahwa dia yang melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J,” terang Kamaruddin.

Selain itu Kamaruddin juga menyinggung tentang tudahan pelecehan seksual yang dituduhkan pada Brigadir J.

“Ibu Putri Candrawathi teriak dan menanggis bukanlah karena dia mengalami pelecehan seksual oleh Brigadir J, namun karena terguncang melihat ajudan kesayangannya tewas,” tambah kamaruddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: