Anak Kos Auto Nangis, Harga Mi Instan Bakal Naik! Bisa Sampai 3 Kali Lipat?
Ilustrasi mi instan-Mufid Majnun/ Unsplash-Mufid Majnun/ Unsplash
JAKARTA, DISWAY.ID - Efek domino dari perang Rusia - Ukraina nampaknya akan segera terasa ke tanah air.
Perang yang berkecamuk di negara Eropa mengakibatkan resesi yang berdampak pula pada naiknya barang-barang kebutuhan.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo telah memperingatkan kenaikan harga mi instan dalam waktu dekat.
Tak tanggung-tanggung, Mentan menyebut jika kenaikan harga tersebut bisa mencapai hingga tiga kali lipat!
Hal itu terjadi lantaran naiknya harga impor gandum yang melonjak tinggi.
Diketahui salah satu turunan gandum adalah tepung terigu, yang menjadi bahan baku utama pembuatan mi instan.
Sementara Indonesia sendiri sangat mengandalkan pasokan gandum impor, termasuk dari Rusia dan Ukraina, yang merupakan negara pemasok gandum dunia.
BACA JUGA:30 Kendaraan Baru Akan meluncur di GIIAS 2022, Bisa Jajal Mobil Listrik di EV Test Track
BACA JUGA:Kebakaran Hebat Lalap Hutan Prancis, Ribuan Penduduk Dievakuasi
Sebagai negara yang masyarakatnya hobi mengonsumsi mi instan, kabar kenaikan harga produk satu ini tentu menyita perhatian publik.
Indonesia juga memiliki perusahaan yang berstatus salah satu produsen mi instan terbesar di dunia, yaitu Indofood.
Bukan hanya Menteri Pertanian, peringatan kenaikan harga mi instan juga disampaikan oleh Sandiaga Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menyampaikan agar para pelaku ekonomi kreatif yang bergerak di bidang kuliner untuk menyiapkan stratergi dan inovasi terbaru dalam menyiasati kenaikan harga mi instan.
Terutama, bagi para pelaku usaha kuliner yang menggunakan mi instan sebagai bahan utamanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: