Surat Divpropam Dugaan Komjen Agus Kecipratan Rp 6 Miliar Bisa Coreng Bareskrim, Kenapa Mabes Polri Masih Bungkam?

Surat Divpropam Dugaan Komjen Agus Kecipratan Rp 6 Miliar Bisa Coreng Bareskrim, Kenapa Mabes Polri Masih Bungkam?

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto -Foto Dok. Instagram/@agusandrianto.id-

"Untuk efektivitas kerja Timsus, Kapolri untuk sementara segera menon aktifkan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto," tulis keterangan pers IPW, yang diterima Disway.id, 17 November 2022.

IPW juga menyayangkan karena Ismail Bolong harusnya mengikuti sidang komisi etik, karena ini merupakan kasus yang serius.

"Karena, dalam kasus ini, harusnya Ismail Bolong diajukan ke sidang komisi kode etik Polri. Dengan sebelumnya melakukan pemeriksaan terhadap semua pihak yang terlibat tidak terkecuali Kabareskrim Polri, tetapi hal ini tidak pernah terjadi dan kasusnya tidak pernah diajukan ke sidang etik apalagi untuk pidananya. Karena, kasus pelanggaran ini dijadikan sandera dan saling sandera. Disamping, untuk melindungi diantara para jenderal polisi. " tulis keterangan.


Laporan hasil penyelidikan diduga adanya aliran dana yang masuk secara tunai ke Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dari tambang batu bara ilegal di Kaltim di ruang kerjanya di Bareskrim Polri, Jakarta.-fin-

Padahal secara nyata kasus tersebut sudah ditangani oleh Propam Polri dan Bareksrim Polri. Bahkan Kadiv Propam Polri telah mengirim surat ke Kapolri dengan nomor: R/1253/IV/WAS.2.4./2022/DIVPROPAM tanggal 7 April 2022.

BACA JUGA:Rusia Resmi Hadapi Resesi, PDB Rusia Terjun Bebas ke Angka 4,5 Persen

Mantan Kabareskrim Susno Duadji mendesak agar kasus dugaan tambang ilegal yang menyeret nama jenderal Polri segera diusut

Susno Duadji juga mengaku khawatir karena hal-hal 'buruk' yang menimpa Polri belakangan ini bisa jadi 'getah' untuk institusi Polri.

Mantan Kabareskrim itu mengaku sayang dengan Polri, maka dari itu ia mencoba untuk memperingatkan kepada pejabat tinggi atau elit Polri. 

"Insitusi Polri akan kena getahnya, seandainya ini benar dilakukan Kabareskrim (petinggi Polri) maka suka atau tidak suka publik akan memberi label 'wah ngak taunya jenderal Polisi itu bobrok' udah merekayasa kasus, kemudian dagang narkoba, kemudian beredar chart judi online,  terus yang terakhir nerima setoran tambang batu bara liar atau ilegal," ujar Susno Duadji.

BACA JUGA:Kenali 17 Gangguan Mental, Sangat Penting Untuk Kesehatan Remaja,

Susno berharap semuanya bisa diusut secara jelas agar marwah Polri bisa kembali puih.

"Saya tetap keluarga besar Polri, dan saya tetap mencintai Polri. Saya tidak rela institusi Polri yang mestinya punya martabat bagus tapi diobok-obok dengan informasi (dugaan tambang ilegal), saya tidak rela, saya merasa sakit dan sedih," ujar Susno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: