Penonaktifan Komjen Agus Andrianto Setelah Terseret Tambang Batu Bara Ilegal Tunggu Ketegasan Kapolri

Penonaktifan Komjen Agus Andrianto Setelah Terseret Tambang Batu Bara Ilegal Tunggu Ketegasan Kapolri

Pengakuan Komjen Agus Andrianto atas surat Divpropam yang seret namanya terima setoran tambang batu bara ilegal di Kalimantan Timur.-FIN.CO.ID-Istimewa

BACA JUGA:Jason David Frank, Aktor Pemeran Power Rangers Hijau Meninggal Dunia

BACA JUGA:Jadwal Sidang Sambo Minggu Ini Setelah Ditunda Selama Sepekan

Sedangkan pihak Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) melalui juru bicaranya Ali Fikri menjelaskan bahwa kami akan melakukan klarifikasi dan penelaahan terkait dengan tambang ilegal tersebut.

“Jika kita bicara pertambangan tentunya akan terkait dua keterkaitan, diantaranya pidana umum dan korupsi,” terang Fikri.

Fikri menjelaskan untuk pidana korupsinya kami akan melakukan analisi yang mendalam, jika terdapat pidana korupsi dan masuk ke ranah KPK pasti akan kami tindak lanjuti.

Terkait dengan terseretnya nama Kabreskrim dalam lingkaran tambang batu bara ilegal tersebut, IPW mengaitkan dengan adanya upaya perlawanan dari Ferdy Sambo, bahwa IPW juga menyingggung dengan buku hitam yang selalu di bawa oleh Sambo.

BACA JUGA:Mengenal Sosok Ghanin Al Muftah yang Mengidap CRS saat Tampil Memukau di Opening Piala Dunia Qatar 2022, Apa Itu CRS?

BACA JUGA:Duet Morgan Freeman dan Ghanim Muftah Buka Piala Dunia 2022, Qatar dengan Lantunan Ayat Suci Al-quran

“Saya melihat bahwa catatan apa saja yang terdapat dalam buku hitam Sambo tersebut ada kemungkinan terkait dengan nama-nama Jenderal Polisi dan pihak-pihak yang bermasalah,” papar Sugeng.

Sugeng menjelaskan bahwa dalam pengelolaan tambang ilegal serta adanya uang perlindungan tersebut tentunya ada negosiasi dan pengelolaan yang melibatkan antara petinggi kepolisian lokal di Kaltim serta yang ada di Mabes.

“Menurut saya nama-nama yang terlibat dalam kasus tersebut ada di buku hitam Sambo tersebut,” tambah Sugeng.

BACA JUGA:Irjen Teddy Minahasa Mendadak Cabut BAP, Polda Metro Bocorkan Nasib Pidananya!

BACA JUGA:Double Winner di Seri 5 ARRC 2022, Andi Gilang Raih Juara Asia SS600

Sedangkan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah mendapatkan informasi terkait dengan pegakuan Ismail Bolong serta kegiatan perlindungan tambang ilegal.

Bahkan menurut Boyamin Saiman selaku Kordinator MAKI menjelaskan tidak hanya tambang batu bara ilegal, namun juga terdapat kegiatan yang tak jauh berbeda dengan tambang lainnya seperti nikel dan timah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: