Penonaktifan Komjen Agus Andrianto Setelah Terseret Tambang Batu Bara Ilegal Tunggu Ketegasan Kapolri
Pengakuan Komjen Agus Andrianto atas surat Divpropam yang seret namanya terima setoran tambang batu bara ilegal di Kalimantan Timur.-FIN.CO.ID-Istimewa
BACA JUGA:Jason David Frank, Aktor Pemeran Power Rangers Hijau Meninggal Dunia
BACA JUGA:Jadwal Sidang Sambo Minggu Ini Setelah Ditunda Selama Sepekan
Sedangkan pihak Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) melalui juru bicaranya Ali Fikri menjelaskan bahwa kami akan melakukan klarifikasi dan penelaahan terkait dengan tambang ilegal tersebut.
“Jika kita bicara pertambangan tentunya akan terkait dua keterkaitan, diantaranya pidana umum dan korupsi,” terang Fikri.
Fikri menjelaskan untuk pidana korupsinya kami akan melakukan analisi yang mendalam, jika terdapat pidana korupsi dan masuk ke ranah KPK pasti akan kami tindak lanjuti.
Terkait dengan terseretnya nama Kabreskrim dalam lingkaran tambang batu bara ilegal tersebut, IPW mengaitkan dengan adanya upaya perlawanan dari Ferdy Sambo, bahwa IPW juga menyingggung dengan buku hitam yang selalu di bawa oleh Sambo.
“Saya melihat bahwa catatan apa saja yang terdapat dalam buku hitam Sambo tersebut ada kemungkinan terkait dengan nama-nama Jenderal Polisi dan pihak-pihak yang bermasalah,” papar Sugeng.
Sugeng menjelaskan bahwa dalam pengelolaan tambang ilegal serta adanya uang perlindungan tersebut tentunya ada negosiasi dan pengelolaan yang melibatkan antara petinggi kepolisian lokal di Kaltim serta yang ada di Mabes.
“Menurut saya nama-nama yang terlibat dalam kasus tersebut ada di buku hitam Sambo tersebut,” tambah Sugeng.
BACA JUGA:Irjen Teddy Minahasa Mendadak Cabut BAP, Polda Metro Bocorkan Nasib Pidananya!
BACA JUGA:Double Winner di Seri 5 ARRC 2022, Andi Gilang Raih Juara Asia SS600
Sedangkan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah mendapatkan informasi terkait dengan pegakuan Ismail Bolong serta kegiatan perlindungan tambang ilegal.
Bahkan menurut Boyamin Saiman selaku Kordinator MAKI menjelaskan tidak hanya tambang batu bara ilegal, namun juga terdapat kegiatan yang tak jauh berbeda dengan tambang lainnya seperti nikel dan timah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: