Susno Duadji Bocorkan Pemicu Tambang Ilegal Menjamur saat Nama Komjen Agus Mencuat: 'Menteri ESDM Seolah-olah Lepas Tangan'

Susno Duadji Bocorkan Pemicu Tambang Ilegal Menjamur saat Nama Komjen Agus Mencuat: 'Menteri ESDM Seolah-olah Lepas Tangan'

Komjen Pol Susno Duadji menjelaskan ada dua kemungkinan kenapa surat Divpropam tersebut belum di proses.--Tangkapan layar/YouTube Susno Duadji

JAKARTA, DISWAY.ID -  Mantan Kabareskrim Polri, Jenderal (purn) Susno Duadji bicara soal maraknya tambang ilegal di Indonesia.

Susno Duadji menilai tambang ilegal terkesan dipelihara sehingga semakin 'menjamur'.

Hal ini diungkapkan oleh Susno Duadji saat nama Kabareskrim Komjen Agus Andrianto diduga terseret dalam tambang ilegal itu.

Nama Kabareskrim itu sempat mencuat setelah disebut-sebut dengan Ismail Bolong.

BACA JUGA:Belum Kelar Urusan Ronaldo, Manchester United Dilanda Masalah Pertengkaran yang Libatkan Martial

Bahkan Komjen Agus diduga terima uang miliaran rupiah dalam tambang ilegal tersebut.

Menurut Susno Duadji, ada pihak-pihak yang memicu tambang ilegal ini menjadi marak.

Ia pun mengaku sudah mencium adanya isu tambang ilegal sudah sejak lama, namun tampaknya hingga kini seperti dibiarkan.

BACA JUGA:Adik Dinar Candy Sempat Dikabarkan Hilang saat Gempa Cianjur Mengguncang, Begini Kondisinya Sekarang

"Ini menarik sekali, sejak saya jadi Kapolda, saya jadi Kabareskrim ini sudah ada. Tapi belum semarak sekarang dan tambang ilegal ini bukan hanya tambang batu bara tapi tanggal emas juga ada, tambang timah ilegal juga ada" ujar Susno Duadji.

Bahkan menurut Susno Duadji juga ada tambang minyak ilegal di Sumatera Selatan.

"Ini marak, kenapa marak? seolah-olah dinikmati ilegal ini, kaya judi. Kalau judi diizinkan seperti di Malaysia, di Monaco, di Macau nah itu nggak heboh, karena duitnya masuk negara," ujar Susno.

BACA JUGA:Suzuki Jamin Layanan Purna Jual Untuk Konsumen Avenis 125, Kasih Garansi 3 Tahun

Kemudian Susno beberkan pemicu tambang ilegal marak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: