Terungkap, Pembunuh Satu Keluarga di Magelang Sembunyikan Sianida di Dalam Mobil

Terungkap, Pembunuh Satu Keluarga di Magelang Sembunyikan Sianida di Dalam Mobil

5 tokoh dunia meninggal karena racun diantara korban lainnya.-Foto/Pixabay/qimono-

Penyelidikan polisi, racun arsenik dan sianida di temukan, yang diduga menjadi penyebab kematian para korban.

"Jadi kesimpulannya sementara berdasarkan olah TKP dan kesesuaian keterangan dari para saksi dan tersangka bahwasannya korban meninggal dunia ini dimungkinkan karena sianida. Karena pengaruh daripada zat kimia golongan sianida ini mengakibatkan tubuh menjadi lemas," jelasnya.

AKBP Zakun menyebut, penemuan racun sianida tersebut dari autopsi di dalam lambung korban.

BACA JUGA:Toyota bZ4X Ternyata Lebih Cocok di Daerah Tropis, Toyota Ungkap Faktanya

BACA JUGA:New Xpander Cross Punya Harga Jual Kembali Tinggi, Konsumen: Ini Mobil Trendsetter!

"Yang meninggal dunia ternyata diketemukan zat lain adalah zat yang bergolongan sianida," tuturnya.

Indikasi adanya sianida yang digunakan pelalu untuk habisi nyawa tiga orang tersebut di perkuat dengan temuan polisi dari olah TKP, menyita satu botol bekas penyimpanan sianida.

Zat kimia sianida tersebut dibeli tersangka DD (22), secara online. Berat sianida yang dibeli sebanyak 100 gram.

BACA JUGA:Toyota bZ4X Ternyata Lebih Cocok di Daerah Tropis, Toyota Ungkap Faktanya

BACA JUGA:New Xpander Cross Punya Harga Jual Kembali Tinggi, Konsumen: Ini Mobil Trendsetter!

"(Didapat online juga) Sama. Hasil penyidikan dengan bukti-bukti yang ada kami cek yang bersangkutan (tersangka) membeli dua zat kimia. Satu adalah adalah golongan sianida sebanyak 100 gram, yang dua adalah arsenik sejumlah 10 gram," paparnya.

Diketahui tiga korban adalah Abas Azhar (suami), Heri Riyani (istri) dan Dea Karunisa (anak pertama).

BACA JUGA:Rahasia Buku Mantra di Misteri Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Polisi Minta Bantuan Sosiolog

BACA JUGA:Tabir Kematian Keluarga di Kalideres Mulai Tersingkap, Polisi Ungkap Temuan Baru

Sedangkan pelakunya adalah DD (22), anak kedua. Pelaku melakukan aksinya di rumah, Mertoyudan, Magelang, Senin 28 November 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: