Dibuat Geram Oleh Kuat Maaruf dan Ricky Rizal, Majelis Hakim: Inilah Yang Saya Bilang Kalian Sudah Merencanakan Dari Awal

JAKARTA, DISWAY. ID - Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santosa sempat dibuat geram dengan pernyataan Kuat Maaruf terkait dirinya yang tidak melihat bahwa Ferdy Sambo menembak Brigadir J. 

Majelis Hakim juga mengira, terdakwa Kuat Maaruf sengaja melakukan hal tersebut untuk menutupi kejahatan atasannya itu, Ferdy Sambo. 

Hal tersebut dirasakan oleh Majelis Hakim saat dirinya meminta Kuat Maaruf untuk bercerita kejadian penembakan itu. 

Saat itu, Kuat Maaruf menceritakan bahwa dirinya sempat ketakutan karena mengira Ferdy Sambo akan menembak dirinya. 

BACA JUGA:Hyundai Catatkan Penjualan 24 253 Unit Selama Januari- Oktober 2022, Creta dan Stargazer Paling Laris

BACA JUGA:Waspada! BPBD Sebut Akan Ada Pergeseran Tanah Di 10 Titik Wilayah DKI Jakarta

"Saya dengar bapak 'hajar Cad hajar Cad' ditembak sama Richard. Der, der Yosua tengkurep di samping tangga," ujar Kuat Ma'ruf saat sedang menjadi saksi dalam persidangan terdakwa Richard Eliezer dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selata, Senin, 5 Desember 2022. 

"Setelah itu pak Sambo sempet ke belakang. Saya kira waktu itu saya mau ditembak juga, saya ketakutan. Karena saya berpikir bapak nengok - nengok begitu. Pikir saya saya juga mau ditembak waktu itu," lanjutnya. 

Namun, saat memberikan pernyataan tersebut, anehnya Kuat Maaruf mengaku bahwa dirinya tidak melihat Ferdy Sambo menembaki Brigadir J. 

BACA JUGA:Aturan Perjalanan Libur Nataru Seiring Penerapan PPKM 2022

BACA JUGA:Amankan Pesta Pernikahan Kaesang-Erina, Solo Raya dan Yogya Kerahkan 7.500 Personil Gabungan

"Sebelum tembak tembok, kapan dia tembak Yosua," tanya Majelis Hakim kepada Kuat Maaruf. 

"Saya tidak melihat bapak (Ferdy Sambo) tembak Yosua," jawab Kuat Maaruf. 

"Bahasa kamu sama kaya Ricky, melihat tidak tahu, tidak dengar," lanjut Majelis Hakim. 

Sumber: