Begini Cara Kerja Poligraf, Alat Uji Kebohongan yang Ungkap Hubungan Putri Candrawathi dan Brigadir J
Adanya perubahan sikap Brigadir J sejak jadi ADC dampingi Putri, lebih memiliki keberanian dan mudah tersinggung serta merespon amarah.-Syaiful Amri/Disway.id-disway.id
Lantas, bagaimana cara kerja dari poligraf?
Agar tidak penasaran, langsung saja nih, simak informasinya dalam artikel di bawah ini.
BACA JUGA:‘Harus Dikasih Mati Anak Itu’ Eliezer Bongkar Skenario Sambo Bunuh Yoshua Depan Putri Candrawathi
BACA JUGA:Janji Manis Ferdy Sambo ke Bharada E, 'Nanti Ada SP3’
Tujuan dari alat pendeteksi kebohongan ini adalah untuk melihat apakah seseorang tersebut mengatakan hal yang sebenarnya atau berbohong dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tertentu.
Ketika seseorang menjalani tes poligraf, ada 4 sampai 6 sensor yang melekat padanya.
Poligraf adalah mesin yang berasal dari kata “poly” yang berarti beberapa, maksudnya adalah beberapa sinyal dari setiap sensor yang timbulkan.
Dan juga “graph” yang berarti gambar dari hasil sensor dicatat pada satu lembar kertas bergerak.
Sensor biasanya merekam tingkat pernapasan seseorang, denyut nadi, tekanan darah, dan juga kondisi keringat seseorang.
Bukan itu saja, terkadang poligraf juga mencatat gerakan tangan, serta gerakan kaki.
Ketika tes poligraf dimulai, penanya akan menanyakan tiga sampai empat pertanyaan sederhana untuk menetapkan sinyal seseorang.
Kemudian, pertanyaan inti ditanyakan kepada orang yang menjalani tes.
Sepanjang interogasi, semua sinyal dicatat pada kertas bergerak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: