Parah Banget, Bripka Madih Sebut Oknum Penyidik Polda Metro Sampai Hina Keluarganya dengan Sebutan 'Tidak Berpendidikan'

JAKARTA, DISWAY.ID - Anggota Provos Polsek Jatinegara, Bripka Madih membuat geger setelah mengaku mendapat sambutan yang tak mengenakan dari oknum penyidik di Polda Metro Jaya.

Bripka Madih dimintai uang pelicin oleh oknum penyidik untuk dapat mengurus persoalan dari penyerobotan tanah.

Bahkan Bripka Madih mengungkap tidak hanya uang Rp 100 juta yang dimint aoleh sang oknum penyidik, tetapi lebih dari itu.

BACA JUGA:Bukan Cuma Rp 100 Juta, Bripka Madih Merasa Diperas Oknum Penyidik Polda Metro dengan Tanah 1.000 Meter: Apa Salahnya Ane Minta Keadilan!

Walanya Bripka Madih bertanya, ke pihak penyidik berapa nominal angka rupiah yang diminta olehnya.

Tak mainn-main, selain uang Rp 100 juta oknum penyidik juga meminta hadiah tanah 1.000 meter.

"Dia berucap itu minta Rp100 juta dan hadiah tanah 1.000 meter," trang Madih.

"Oknum penyidik itu minta langsung ke saya, sesama anggota polisi, dia berucap minta uang Rp100 juta. Saya kecewa," tambahnya.

BACA JUGA:Viral Oknum Penyidik Minta Uang Pelicin Rp 100 Juta untuk Tangani Kasus Tanah, Imam Shamsi Ali: Kok kehidupan Bisa Begitu Ya

Tak berhenti sampai disitu, oknum penyidik Polda Metro Jaya itu disebut Madih juga menghina keluarganya dengan menyebut bahwa keluarganya tidak memiliki pendidikan yang baik.

"Dia (oknum penyidik) juga minta hadiah tanah 1.000 meter dan juga menghina keluarga saya, katanya tidak berpendidikan," pungkasnya.

Peristiwa yang membuat Madih sampai kecewa itu sudah terjadi pada 2011 silam.

Padahal Madih sendiri adalah anggota polisi, tapi perlakuan yang diterimanya itu dilakukan oleh sesama kors baju cokelat.

BACA JUGA:Bingung Banget, Bripka Madih: Kita Ini Sebagai Pihak yang Dizalimi, Kenapa Malah Diminta Biaya Coba?

Sumber: