GM PT SAI Jawab Protes Erma dengan Bukti Bukan Cuma Janji, Tunggakan Lembur Mulai Dibayarkan: Karyawan adalah Aset Bagi Kami

GM PT SAI Jawab Protes Erma dengan Bukti Bukan Cuma Janji, Tunggakan Lembur Mulai Dibayarkan: Karyawan adalah Aset Bagi Kami

Erma Oktavia menjadi sorotan publik saat ini. Ia membantu karyawan PT SAI memperjuangkan hak uang lembur yang tak dibayarkan selama 8 bulan-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/MURIANEWS TV-

JAKARTA, DISWAY.ID - General Manajer PT Sai Apparel Industries Chanchal Gupta mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah mulai membayarkan uang tunggakan lemburan kepada para karyawan secara bertahap.

Tunggakan lembur sebelumnya menjadi viral karena banyak karyawan PT Sai Apparel mengeluh haknya tidak dibayarkan.

PT Sai Apparel Industries kini menegaskan bahwa pihaknya sudah mulai membayar tunggakan lembut untuk bulan Januari.

BACA JUGA:Erma Berani Hadapi 'Kekejaman' PT SAI, Ada Orang Besar di Dalam Kasus Ini: Apa Masih Kurang UMK Kami Sekecil Ini?

Akan tetapi PT Sai Apparel juga mengatakan kalau tunggakan bulan lain masih dalam tahap proses.

"Untuk bulan Januari sudah beres. Yang lain kami cek," kata Gupta, dikutip Kamis 9 Februari 2023.

Minggu ini, tunggakan lembur karyawan untuk bulan Desember akan dibayarkan.

Sementara tunggakan lembur karyawan untuk bulan November dan selebihnya masih dalam tahap pernghitungan (dikalkulasi).

BACA JUGA:Jokowi Bongkar Permasalahan Dunia Pers Saat Ini: Jauh dari Media Konvensional!

Gupta menuturkan bahwa pihaknya harus melalui proses pengecekan terlebih dahulu sebelum memastikan pembayaran atas tunggakan lembur karyawan.

Pengecekan secara rinci dan detail harus dilakukan demi menghindari kesalahan soal jumlah tunggakan yang harus dibayarkan.

Akan tetapi Gupta tidak menyebutkan jumlah tunggakan lembur yang mereka bayarkan untuk bulan Januari.

"Kami lakukan secara bertahap. Itu sebenarnya bukan salah. Tapi kami cek ulang," paparnya.

BACA JUGA:Upah Lembur Erma dan Kawan – kawan Terbukti Tidak Dibayarkan, PT SAI Minta Waktu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads