Wabah Marburg 'Ngamuk' di Afrika, Apa Itu? Ini Dia Penjelasan, Gejala, dan Cara Penyebarannya di Beberapa Negara
Varian Eris telah memicu lonjakan kasus Covid-19 di berbagai belahan dunia-Foto/Pixabay/MintBlack4u-Berbagai sumber
Tidak ada bukti bahwa virus Marburg dapat menyebar melalui hubungan seks atau kontak lain dengan cairan wanita yang telah terinfeksi.
Gejala Virus Marburg
Gejala virus Marburg muncul secara tiba-tiba dan dapat memburuk dengan cepat.
Gejala utama dari masalah kesehatan ini adalah demam dan sakit kepala parah.
Selain itu, gejala lain yang mungkin mengindikasikan infeksi virus Marburg meliputi:
-Tubuh terasa tidak nyaman dan sakit.
-Masalah pencernaan seperti mual, muntah, kram perut dan diare. Gejala ini biasanya berlangsung selama tiga hari. Badan terasa lemas dan tidak bertenaga.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Satgas Pastikan Wabah PMK Tak Menyebar Luas, Wiku: Indonesia Berhasil Mengendalikan..
-Muncul ruam pada tubuh yang tidak gatal seperti bentol kecil kemerahan. Ruam ini sangat mirip dengan ruam DBD dan biasanya muncul di dada, punggung, dan perut.
-Ada perubahan neurologis seperti delirium, kebingungan, dan bahkan kejang.
-Pendarahan hebat yang terjadi 5-7 hari setelah munculnya gejala pertama. Anda memiliki kelainan darah, termasuk trombosit rendah dan sel darah putih rendah.
-Kelainan pada beberapa organ termasuk fungsi koagulasi, hati dan ginjal.
kegagalan organ.
-Pada sebagian besar kasus infeksi virus Marburg, gejala muncul 5 hingga 10 hari setelah tubuh terinfeksi. Namun, gejala dapat muncul setelah 2 hingga 14 hari.
Pencegahan Virus Marburg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: