Tenang! Chatbot AI Tidak Akan Menggantikan Posisi Manusia, Ini Penjelasannya

Tenang! Chatbot AI Tidak Akan Menggantikan Posisi Manusia, Ini Penjelasannya

Tenang! Chatbot AI Tidak Akan Menggantikan Posisi Manusia, Ini Penjelasannya-Niagahoster-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kemunculan chatbot berbasis artificial intelligence (AI) sempat menimbulkan kekhawatiran bagi konten kreator. 

Pasalnya, ChatGPT buatan OpenAI, dan Bard, chatbot berbasis AI yang sedang dikembangkan oleh Google, dapat memberikan jawaban untuk pertanyaan dan permintaan pengguna.

BACA JUGA:Ryan Filbert Jadi Brand Ambassador FOREXimf.com Untuk Suarakan Kebenaran Tentang Trading Forex

Kekhawatiran konten kreator juga dirasakan oleh blogger yang memonetisasi konten mereka jika trafik sudah tinggi. 

Dilansir dari The Verge, search engine Bing yang kini berbasis chatbot AI bisa menjawab pertanyaan pengguna tanpa harus menampilkan hasil pencarian yang relevan. Hal yang sama juga akan terjadi pada Google jika mengadaptasi metode yang sama.

Namun menurut Annisa Fauzziyyah, Head of Performance Marketing Niagahoster, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan, karena search engine seperti Google akan tetap memprioritaskan kualitas konten, baik yang ter-generate melalui AI atau content writer. 

BACA JUGA:Hyundai Motors Indonesia Luncurkan Program ‘Hyundai Genuine Parts Availability 24 Hours Guarantee or Free’ di IIMS 2023

“Google tetap akan mendahulukan konte yang sesuai guideline E-E-A-T, yaitu Experience (Pengalaman), Expertise (Keahlian), Authoritativeness (Otoritatif), dan Trust (Kepercayaan) yang bermanfaat bagi pengguna,” jelas Annisa.

Terkait chatbot berbasis AI dan search engine, Annisa menambahkan, adalah dua hal yang berbeda namun dapat melengkapi. 

Search engine menyediakan berbagai jawaban general yang diindeks dari suatu pertanyaan, sedangkan chatbot secara spesifik menyaring jawaban dari berbagai macam data terkait pertanyaan tersebut.

BACA JUGA:Serbu Saldo DANA Cair Rp 800 Ribu Lewat Website, Buruan Klaim Kesempatan Awal Tahun!

Tidak Akan Dapat Menggantikan Posisi Manusia

Meskipun dapat memberikan jawaban otomatis untuk pertanyaan yang diajukan pengguna, chatbot berbasis AI seperti ChatGPT memiliki keterbatasan jawaban yang dihasilkan. 

Hal tersebut disebabkan karena sistem AI akan mencari jawaban dari konten-konten general yang ada di internet. Pada akhirnya AI juga masih bergantung pada konten kreator.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: