Pengakuan Mantri Setelah Tahu Hubungan Mesra Bidan Bohay, Suntik Mati Kades Awalnya Biar Lemas
Kuasa hukum Suhendi, Raden Elang Mulyana (tengah). Raden Elang Mulyana menjelaskan, motif Suhendi menyuntikkan cairan diphenhydramine hingga menyebabkan Kades Curuggoong Salamunasir karena cinta segi tiga.--Radar Banten
Alasan pelaku menyuntikan cairan itu kepada korban, karena ingin memberikan efek jera.
Pasalnya, Mantri S merasa terbakar api cemburu setelah melihat foto istrinya NN bersama Salamunasir sedang makan.
Raden Elang Mulyana mengatakan, pelaku beberapa kali mengingatkan sang istri lantaran cemburu.
"Pelaku juga datang ke rumah korban untuk mengklarifikasi terkait dugaan perselingkuhan," kata Raden Elang.
Saat mendatangi Kades Salamunasir, Mantri Suhandi membawa HP istrinya untuk menunjukan bukti tentang perselingkuhan atau hubungan mesra mereka.
AKBP Hujra Soumena memberikan keterangan di Polresta Serang Kota.-radarbanten-
BACA JUGA:Terungkap Usai Suntik Pakai Cairan Racun, Mantri Bawa Kades Korbannya ke RS
Saat mendatangi rumah Kades di Kampung Sukamanah, Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, itu terjadi cekcok antara Suhandi dan Salamunasir.
Dalam peristiwa cekcok tersebut, Mantri Suhandi menyuntikan cairan cairan sidiadryl diphenhydramine yang membuat Kades sesak nafas dan kejang-kejang.
Raden Elang Yayan Mulyana mengungkapkan jika kliennya tidak bermaksud untuk membunuh Kades Salamunasir.
Menurut Yayan, Suhendi sempat panik setelah menyuntikan korban dengan cairan tersebut bahkan ikut membawa Kades ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Yayan juga mengatakan bahwa kliennya takut dengan korban dan dia membawa suntikan agar korban bisa dibuat tidak berdaya.
“Pengakuannya dia takut dengan korban, makanya dia menyuntik korban,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: