TNI dan Polri Bentuk Tim Investigasi Selidiki Penyerangan Polres Jeneponto
Serangan di Polres Jeneponto diduga dilakukan oleh oknum aparat.-Foto/Tangkapan Layar/Instagram/@ahmadsahoni88-
JENEPONTO, DISWAY.ID-- Markas Polres Jeneponto yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin, Empoang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan diserang sekelompok orang tidak dikenal, Kamis 27 April 2023 pukul 01.45 Wita.
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal Totok Imam Santoso menegaskan jika penyerangan itu tidak ada kaitannya dengan TNI.
Sabab, pasukan terdekat dari Mapolres Jeneponto yaitu Yonif 726/Tml, berjarak 2-3 jam perjalanan. Totok mengatakan saat ini satuan tersebut sedang karantina untuk berangkat penugasan operasi dan tidak ada kegiatan cuti, setiap 2 jam sekali pun dilaksanakan apel pengecekan.
Sementara itu, Satuan Teritorial yaitu Kodim 1425/Jeneponto separuh kekuatan melaksanakan dinas cuti separuh kekuatan ada di tempat itupun terbagi lagi dengan melaksanakan pengamanan operasi ketupat/hari raya dan diperbantukan di Polres Jeneponto, serta tidak menggunakan senjata, senjata semua digudangkan.
"Karenanya sangatlah kecil kemungkinan dilakukan oleh anggota TNI," ujar Mayjen Totok saat konferensi pers di Makassar, Kamis, 27 April 2023 malam.
Dia menyebut pelaku penyerangan masih berstatus orang tidak dikenal (OTK).
"Saya sampaikan (pelaku penyerangan) orang tidak dikenal karena sampai saat ini kita masih mencari pelakunya terhadap Polres Jeneponto," ungkapnya.
Mayjen Totok selaku Pangdam XIV/Hasanuddin mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum diketahui pelaku dan motifnya dan masih tahap penyelidikan.
Namun, Mayjen Totok menjelaskan saat ini permasalahan tersebut tengah diselidiki oleh masing-masing instansi.
BACA JUGA:Iwan Bule Gantikan Posisi Sandiaga Uno di Partai Gerindra, Kagumi Prabowo: Tidak Pantang Menyerah
"Mungkin rekan-rekan sudah mendengar kejadian di Kabupaten Jeneponto yang beberapa hari lalu. Yang lalu 2 hari yang lalu adanya kesalahpahaman oknum dari TNI Angkatan Darat dan sedang melaksanakan cuti dari Kodam 5 Brawijaya dan dari Kodam 13 Manado dengan oknum dari Polres Jeneponto. Kalau tidak salah dari sat Reskrim," kata Totok.
"Permasalahan tersebut sudah ditindaklanjuti oleh pimpinan masing-masing baik dari Polres dan Polda sudah dilakukan Kapolda dan juga dari pihak Kodam 5 Brawijaya dan Kodam 13 Manado," tambah dia.
Totok mengatakan persoalan ini telah ditangani oleh Pom Kosam masing-masing kesatuan. Dengan titik temu seluruh anggota yang terlibat akan diambil keterangan minta dalam beberapa hari kedepan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: