Ibrahim Richmond, 15 Tahun Jadi Pendeta, Sekarang Masuk Islam dan Diundang Naik Haji oleh Raja Salman

BACA JUGA:Islam Inspiratif Bukan Aspiratif

Ada orang yang benar-benar datang kepadanya untuk memberinya undangan haji. Raja Salman bin Abdul Aziz as-Saud berhaji di Richmond sebagai tamu spesial. 

Dia berangkat ke Tanah Suci, di mana dia dijemput oleh sekelompok orang yang melayaninya. Richmond menyatakan bahwa dia ingin pergi ke Jabal Nur. 

Dia dibawa ke sana dengan sebuah kendaraan SUV berwarna putih. Saat dia tiba di sana, dia mengucapkan salam kepada semua orang yang hadir. Dia mengangkat kedua tangannya untuk berucap doa.

Di tempat itu, dia berpikir tentang bagaimana Nabi Muhammad berkhalwat di masa lalu dan bagaimana akhirnya dia menerima wahyu pertama dari Malaikat Jibril. Kemudian mengakui bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang boleh disembah dan mengangkat Nabi Muhammad sebagai utusan Allah. 

Nabi Muhammad mendakwahkan Islam melalui banyak kesulitan, kesedihan, dan kesedihan. Selama ribuan tahun, dakwahnya telah mencerahkan ratusan juta orang, termasuk Richmond.

Dia menangis saat membayangkan perjuangan Nabi Muhammad. Setelah itu, dia beristighfar, berdzikir, dan bersujud syukur di tempat itu.

“Aku mau naik ke atas sana, ke puncak gunung cahaya,” kata Richmond, membuat pengemudi mobil yang mendampinginya tercengang karena sulit untuk sampai ke sana.

“Tak ada yang sulit. Allah memberikan kemudahan kepada siapapun yang dikehendaki, seperti kepada Nabi kita Muhammad SAW,” ujar Richmond. Richmond kemudian berjalan menuju ke sana.

Richmond melakukan haji tahun ini. Dia mendapatkan energi iman langsung dari Tanah Suci, di mana dia mendengar jutaan orang menyebut dan mengagungkan asma Allah. 

Richmond akan kembali ke rumahnya dan mendakwahkan kearifan Islam seperti para nabi dan orang-orang shaleh di sana. Ibrahim Richmond mendapat rahmat dari Tuhan.

Sumber: