Harganas ke-30 BKKBN di Kabupaten Banyuasin, 34 Provinsi Ramaikan Pameran Gelar Dagang UPPKA-UKM

Hal itu dilakukan sebagai perubahan pola berpikir menjadi "Berpikir Besar atau Big Thing" 

"Harapan saya dalam rangka mempercepat penurunan stunting agar keluarga sejahtera keluarga harus pula recosufing dalam ekonomi keluarga," saran Hasto. 

BACA JUGA:Ketika Kabur, Keluarga Si Kembar Ada yang Tahu Lokasi Pelarian Rihana dan Rihini

Hasto menyebutkan, menghentikan belanja yang tak penting atai boros dalam satu keluarga, seperti belanja rokok. 

Di suatu daerah di Indoneaia ada Rp96 miliar dalam setahun hanya untuk beli rokok saja. 

"Beli pulsa juga harus digunakan agar bs ekonomi produktif sehingga boros," katanya. 

Dalam rangkaian Harganas ke-30, pameran Gelar Dagang UPPKA-UMKM pameran Pembangunan dan Banyuasin Expo 2023 ini diharapkan bisa membangkitkan ekonomi keluarga sehingga bisa memenuhi kebutuhan gizi di rumah, keluarga sehat dan anak tidak stunting. 

BACA JUGA:Genap 30 Tahun, Dompet Dhuafa Terus Belajar Melayani Dan Memberdayakan Kaum Dhuafa

Harganas ke-30 Dibarengi Banyuasin Expo 2023 

Rangkaian Harganas ke-30 BKKBN di Banyuasin yang diisi dengan pameran Gelar Dagang UPPKA-UMKM Pameran Pembangunan sengaja dibarengi dengan Banyuasin Expo 2023. 

Menurut Ir Ernaldi Alisman MH, Ketua Harian BPP AKU sekaligus pelaksana pameran, tujuannya untuk meningkatkan perekonomian daerah yang berdampak pada pertumbuhan kesejahteraan keluarga. 

BACA JUGA:Resmi Jadi Tersangka Pencabulan, Mario Dandy Kena Pasal UU Perlindungan Anak

"Ada 184 booth dalam pameran yang terdiri dari 103 booth produk UPPKA Provinsi dan UMKM serta 80 booth Banyuasin Expo 2023," kata Ernaldi. 

Peserta pameran UPPKA-UMKM Pameran Pembangunan berasal dari 32 Provinsi.

Sumber: