Ribuan Siswa Jawa Barat Dibatalkan Masuk Sekolah, Ridwan Kamil: Mereka Lakukan Pembohongan
Ribuan siswa Jawa Barat batal masuk sekolah tahun ajaran 2023, dimana menurut Ridwan Kamil mereka lakukan pembohongan dengan mengubah domisili di Kartu Keluarga.--
JAKARTA, DISWAY.ID – Ribuan siswa Jawa Barat dibatalkan masuk sekolah tahun ajaran 2023, dimana menurut Ridwan Kamil mereka lakukan pembohongan dengan mengubah domisili di Kartu Keluarga.
Adapun jumlah siswa Jawa Barat dibatalkan masuk sekolah sebanyak 4.791 siswa.
Ribuan siswa Jawa Barat tersebut dibatalkan keikutsertaannya dalam PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 2023 di level SMA/K dan SLB.
BACA JUGA:Penemuan Aryanto Misel Tak Dianggap oleh BRIN Saat Dunia Kembangkan Teknologi Hidrogen
BACA JUGA:Teknologi Nikuba Dikembangkan Toyota dan Honda, 2024 Rencananya Mulai Produksi
Dalam postingan di akun twitternya, Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat menuliskan jika tim pengaduan PPDB Jawa Barat akan terus melakukan investigasi lanjutan, bagi yang di kemudian hari ditemukan kecurangan serupa.
Sistem diciptakan untuk seadil-adilnya akses hak pendidikan dengan mengutamakan warga setempat terdekat.
“Sistem zonasi ini memang masih banyak kekurangan, karenanya akan dilakukan evaluasi untuk dibahas bersama dengan Kemendikbud agar tahun depan bisa lebih adil dan lebih sempurna,” tulis kang Emil.
BACA JUGA:Baliho Ganjar Pranowo Dicopot, Kapuspen Angkat Bicara
BACA JUGA:Mahasiswi Dibunuh dan Dibuang di Air Terjun di Desa Dolok Hilir, Alasan Pelaku Mengejutkan Keluarga
Pembatalan ribuan siswa Jawa Barat tersebut seiring dengan pernyataan dari Kang Emil dalam merespon dugaan kecurangan PPDB di Jawa Barat.
Salah satu masalah dalam PPDB di Jawa Barat yaitu adanya dugaan kecurangan dalam PPDB yang terjadi di salah satu SMP Negeri di Kota Bogor.
Dugaan kecurangan ini terkait dengan data kependuduka dan hal ini juga terjadi di SMA Negeri di Subang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: