Kepala Sekolah di Tasikmalaya Kelimpungan Cari Ganti Rp 800 Juta Milik Tabungan Murid SDN 1-3 Pakemitan: Harap Sabar

TASIKMALAYA, DISWAY.ID -- Kepada orangtua murid, Ijang Suhandi selaku Kepala Sekolah (Kepsek) di Tasikmalaya, Jawa Barat, meminta bersabar. Loh kok?

Sebagaimana diketahui kasus Kepsek SDN 1 dan 3 Pakemitan di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya itu diduga membawa kabur uang senilai Rp 800 juta.

Uang tersebut merupakan tabungan milik para siswa yang entah digunakannya untuk apa.

BACA JUGA:Herjun AF: Karakter Sirkuit Mandalika Mirip Sirkuit Qatar

BACA JUGA:Erik ten Hag Puji Penampilan Mason Mount Setinggi Langit Meski Kalah Lawan Madrid: Ia akan Berhasil di Sini!

Namun lucunya, Ijang telah menunjuk 5 pengacara untuk menangani kasus penggelapan uang tabungan siswa itu.

Engkos Kosasih salah satu kuasa hukum Ijang mengatakan, Kepsek itu berjanji akan mengembalikan uang senilai Rp 800 juta itu.

Engkos mengatakan, orangtua siswa diharapkan bisa bersabar. Katanya, Ijang sedang berusaha mencari uang pengganti.

“Kami minta doa dari para guru dan orang tua murid agar bisa menyelesaikan masalah ini. Klien kami sekarang di Bandung lagi berupaya mencari uang,” ujar Engkos.

BACA JUGA:Mengenang Sinead O'Connor dengan Sejumlah Kontroversinya, Masuk Islam Hingga Robek Foto Paus

BACA JUGA:Timnas Indonesia Akan Lawan Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Usai hasil pertemuan dengan pihak orangtua siswa dengan pihak sekolah, Ijang menjanjikan pengembalian uang tabungan itu akan dikembalikan pada Ahad, 30 Juli 2023.

"Mudah-mudahan tanggal 30 Juli 2023 nanti bisa membereskan apa yang selama ini berkembang di para guru dan orang tua murid sekolah tersebut," sambungnya.

BACA JUGA:Pembalap Kakak Beradik Asal Yogyakarta Dapat Wild Card di WorldSSP300, Siap Balap di Ceko Pekan Ini

Sumber: radartasik