Zulhas Dukung Kejagung 'Cuci Gudang' di Kemendag Soal Dugaan Korupsi Impor Gula: Ayo Monggo!

Zulhas Dukung Kejagung 'Cuci Gudang' di Kemendag Soal Dugaan Korupsi Impor Gula: Ayo Monggo!

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mempersilakan Kejaksaan Agung (Kejagung) cuci gudang Kemendag soal dugaan korupsi impor gula-Foto/Dok/Andrew-

"Itu perbaikan-perbaikan misalnya diputuskan bersama gula, jagung, garam jadi tidak Kemendag tapi diputuskan di neraca komoditas dengan ditunjuk siapa yang dapat itu oleh kementerian terkait, jadi itu perbaikan-perbaikan yang kita lakukan pendek akan kita dukung agar masalah hukum bisa diselesaikan," ujarnya.

Zulhas mengklaim bahwa beberapa masalah tindak pidana korupsi yang terjadi di Kemendag satu per satu teratasi sejak dirinya menjadi menjabat.

"Saya jadi Mendag itu 1 tahun lalu. Kemendag ini menghadapi badai yang sampai sekarang sedikit demi sedikit kita dukung penuh aparat penegak hukum untuk tuntaskan beberapa kasus-kasus yang banyak. 

"Makanya saya ditunjuk oleh bapak Presiden jadi Mendag karena banyak masalah. Terutama minyak goreng dalam distribusi harga sudah bisa diatasi," ujarnya.

BACA JUGA:Dito Ariotedjo Dihadirkan di Persidangan Korupsi BTS Kominfo, Kejagung: Monitor Keterangannya

Zulhas percaya diri, di bawah pumpinannnya  Kemendag telah berhasil menurunkan harga kebutuhan pangan di momen-momen hari besar.

"Harga bahan pokok dalam distribusi sudah bisa diatasi buktinya Natal, Lebaran, dan Tahun Baru Aman. Inflasi sekarang sudah di bawah 4 persen," ujarnya.

Diketahui pihak Kejaksaan Agung sebelumnya melakukan penggeledahan di kantor Kemendag pada, Selasa 3 Oktober 2023.

Penggeledahan tersebut dilakukan lantaran adanya indikasi dugaan korupsi penyalahgunaan kewenangan dalam kegiatan importasi benda periode 2015 sampai 2023.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi di BUMN Dibongkar Erick Thohir, Jaksa Agung: Tidak Hanya Dana Pensiun

Pihak Kejagung menduga Kemendag menerbitkan persetujuan impor gula yang melebihi kuota.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads