Kronologis Pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Diumbar di Media Sosial

Kronologis Pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Diumbar di Media Sosial

Aulia Postiera yang merupakan salah satu eks penyidik KPK mengatakan bahwa dirinya tidak kaget mendengarkan adanya isu pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK.

Bahkan menurut Aulia, isu negatif bukanlah kali pertama menjerat Firli Bahuri.

“Kalau menurut opini dan berdasarkan hipotesis yang ada, saya yakin adanya pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK,” jelas Aulia.

BACA JUGA:Rumah Sakit Indonesia di Palestina Diserang Israel, Relawan: 'Ini Pelanggaran Internasional!'

BACA JUGA:Google dan Apple Terancam Denda Ratusan Miliar Rupiah oleh Korea Selatan

“Karena Firli mempunyai trade record yang buruk, sebelum menjadi pimpinan KPK, beliau pernah menjadi Deputi Penindakan KPK, di mana saat itu kita sempat menemukan beberapa kali pelanggaran yang dilakukan oleh Firli,” jelasnya.

“Adapun pelanggaran tersebut mulai dari pembocoran dokumen dan bertemu dengan pihak berperkara,” jelasnya saat melakukan podcast bersama Abraham Samad.

Bahkan menurut Aulia pihaknya juga sampai pernah kita juga bikin petisi pada pimpinan KPK saat itu Pak Agus Raharjo kepada Firli yang saat itu namanya hanya Firli dan bukan Firli Bahuri.

Aulia mengungkapkan saat itu banyaknya OTT yang bocor dan diduga dilakukan oleh bersangkutan.

BACA JUGA:Pecah Rekor! Max Verstappen Juara Dunia Tiga Kali, Sejajar Legendaris Formula 1

BACA JUGA:Tanggapan Santai Pol Espargaro Setelah Tidak Lagi di Tim Utama Pada MotoGP 2024

Saat adanya kebocoran menurut Aulia diketahui dari adanyanya kode-kode dalam percakapan.

“Kalau akan melakukan OTT terhadap seseorang tentunya kami juga melakukan penyadapan,” jelasnya.

“Dari penyadapan tersebut terdapat kode-kode komunikasi bahkan ada yang melakukan pergantian nomor kontak dan terjadinya cukup massiv” terangnya.

“Kami dari tim penyidik dan penyelidik saat itu menduga pelakunya adalah Firli yang saat itu adalah Deputi penindakan,” uangkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads