Iring-iringan Ambulans Dihantam Rudal Israel Dekat RS Al-Shifa, Sekretaris Jenderal PBB dan WHO Kutuk Keras Israel
Iring-iringan ambulans PRCS di hantam rudal Israel dekat RS Al-Shifa, Gaza -screenshot/YouTube-
Tampaknya ada kerusakan akibat pecahan peluru pada setidaknya satu mobil di lokasi kejadian.
Abu Selmeyah mengatakan orang-orang terluka yang dievakuasi dalam konvoi tersebut telah dicantumkan namanya di Rafah untuk mendapatkan izin memasuki Mesir.
Israel mengatakan mereka menargetkan ambulans tersebut karena digunakan oleh Hamas, menurut pernyataan dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
“ Sebuah pesawat IDF menyerang sebuah ambulans yang diidentifikasi oleh pasukan sebagai digunakan oleh sel teroris Hamas di dekat posisi mereka di zona pertempuran,” tulisnya.
BACA JUGA:Bantuan Kemanusian dari Indonesia Dipastikan Masuk ke Gaza
BACA JUGA:Israel Klaim Kepung Gaza, Hamas Tunjukkan Perlawanan Dahsyat
“ Sejumlah anggota teroris Hamas tewas dalam serangan itu… Kami memiliki informasi yang menunjukkan bahwa metode operasi Hamas adalah dengan mentransfer anggota teror dan senjata ke dalam ambulans,” kata pernyataan itu.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, yang berada di Rumah Sakit Al-Shifa, mengatakan Israel bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Dr Ashraf Al-Qidra mengatakan bahwa pihak berwenang telah mengatur konvoi medis dari rumah sakit dan telah memberi tahu Komite Palang Merah Internasional (ICRC) tentang langkah tersebut.
Dia mengatakan konvoi tersebut sedang melakukan perjalanan ke Penyeberangan Rafah di perbatasan di selatan daerah kantong yang terkepung dan dipandang sebagai harapan terakhir bagi warga Gaza untuk melarikan diri ketika bom Israel menghujani jalur tersebut.
“ Ketika ambulans bergerak ke arah selatan, pendudukan [Israel] menargetkan ambulans di beberapa lokasi, termasuk di gerbang kompleks medis Al-Shifa,pendudukan Israel sengaja menargetkan ambulans tersebut,” katanya.
RS Al-Shifa Terkepung
Rumah Sakit (RS) Al-Shifa semakin menjadi bagian dari garis depan ketika Israel pekan lalu mengklaim bahwa fasilitas tersebut adalah lokasi pusat komando dan kendali Hamas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: