Apa Itu Diet Mediterania? Ini Manfaat dan Cara Melakukannya

Apa Itu Diet Mediterania? Ini Manfaat dan Cara Melakukannya

BERKENALAN dengan DASH, diet fleksibel untuk mencegah hipertensi. Ini adalah contoh porsi makan sehari-hari.-Jane Doan-Pexels -

Menu Diet Mediterania

Setelah mengetahui bagaimana cara melakukan diet mediterania, berikut beberapa sumber makanan yang dapat Anda konsumsi.

  • Buah-buahan: apel, pisang, melon, stroberi, pir, jeruk, kurma, anggur, semangka.
  • Sayuran: tomat, bayam, brokoli, wortel, timun, kangkung.
  • Kacang dan biji-bijian: kacang almond, kacang tanah, kacang mede, kwaci.
  • Biji-bijian utuh: gandum utuh, nasi merah, oat utuh, roti, pasta, jagung.
  • Umbi-umbian: ubi, kentang, turnip.
  • Ikan dan seafood: udang, ikan salmon, tuna, mackerel, sarden, kepiting.
  • Daging putih: bebek, daging ayam.
  • Telur: telur ayam, telur puyuh, telur bebek.
  • Rempah-rempah: bawang merah, bawang putih, kayu manis, daun mint.
  • Sumber minyak dan lemak: minyak zaitun, minyak alpukat.
  • Susu dan olahannya: keju, yogurt.

Manfaat Diet Mediterania

Mengutip Medical News Today dan Eating Well, berikut beberapa manfaat diet Mediterania yang perlu kamu ketahui: 

1. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular 

Seperti sejarah awal dicetuskannya pengaturan pola makan ini, diet mediterania dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular termasuk stroke dan serangan jantung. 

Hal tersebut dikarenakan pola makan mediterania yang menekankan konsumsi serat, protein, antioksidan, dan lemak sehat omega-3 bisa menekan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.

2. Dapat Mengurangi Risiko Depresi 

Diet ini juga terbukti dapat membantu memperbaiki suasana hati dan mengurangi risiko depresi. 

Untuk diketahui, peradangan adalah salah satu faktor penyebab depresi. 

Nah, kebanyakan makanan yang dianjurkan dalam diet ini bersifat anti-peradangan.  

3. Meningkatkan Kualitas Tidur 

Dalam sebuah studi tahun 2018, para peneliti menemukan manfaat diet mediterania dapat meningkatkan kualitas tidur, terutama kalangan lansia. 

BACA JUGA:Sedang Diet, Lebih Baik Minum Susu atau Yoghurt?

BACA JUGA:7 Camilan Sehat Diklaim Perlambat Penuaan dan Bisa untuk Diet, Apa Saja Sih?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads