Bayi Prematur Dimandikan untuk Foto ‘Newborn’ Tanpa Izin Orang Tua Meninggal Setelah Dibawa Pulang, Pihak Klinik Angkat Bicara
Pihak keluarga menyayangkan tindakan dari klinik, di mana bayi premature dimandikan untuk foto ‘newborn’ tanpa izin orang tua dan akhirnya meninnggal setelah dibawa pulang. -Tangkapan layar [email protected]
BACA JUGA:Kabar Terbaru Pilot Susi Air, Egianus Kagoya: Saya Hanya Kasih Waktu Dua Bulan
Menurut Andri bahwa bayi tersebut saat dibawa pulang dalan kondisi sehat.
"Saat persalinan juga berjalan dengan lancar dan dipulangkan dalam kondisi sehat," papar Andri.
Atas adanya kasus ini, pihak Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mengambil tindakan dengan membuat tim ad hoc untuk melakukan penyelidikan.
Uus Supangkat selaku Kadinkes Kota Tasikmalaya mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan atas semua proses yang telah dijalankan oleh pihak klinik Asifa apakah sesuai dengan prosedur atau tidak.
Menurut Uus nantinya pihaknya juga akan menyerahkan pada tim ad hoc yang telah dibuat untuk melakukan penilaian apakah ada malprakter atau penyimpangan dalam proses persalinan.
BACA JUGA:3 Mantan Pimpinan KPK hingga Refly Harun Jadi Dewan Pakar Timnas AMIN
BACA JUGA:1.117 Kepala Daerah yang Diusung Golkar Kumpul, Bahas Pemenangan Pilpres dan Pileg
Kasus meninggalnya bayi prematur ini mulai terdengar setelah pihak keluarga membagikan kabar tersebut di akun media sosialnya.
Dalam postingannya, pihak keluarga menyayangkan bayi prematur bukannya dirawat di inkubator malahan di jadikan objek foto newborn.
“Bayi 1,5KG kalian beginikan tanpa ada ijin dari pihak keluarga,tanpa ada pemberitahuan dari pihak keluarga,” tulis akun Instagram @nadiaanastasyasilvera.
“Yang harus nya ini bayi di inkubator dan di berikan perawatan yang intensif malah kalian buat review dan konten. Dimana hati nurani kalian ????????? Ini manusia loh bukan binatang !!! klinikalifa,” tambahnya.
BACA JUGA:15 Negara dengan Internet Paling Ngebut di Dunia, Indonesia Berada di Peringkat Berapa?
BACA JUGA:Andika Perkasa Akui Ada Kecurangan di 2 Pemilu Terakhir: Sangat Berat Untuk Memutuskannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: