Asuransi Kapal yang Lewat Laut Merah Melonjak Tajam Akibat Aksi Houthi, Iran Peringatkan Amerika

Asuransi Kapal yang Lewat Laut Merah Melonjak Tajam Akibat Aksi Houthi, Iran Peringatkan Amerika

Pasukan militan Houthi yang menduduki Yaman akan maju dan serang meskipun terbentuk koalisi 10 negara yang dibentuk Amerika Serikat untuk pengamanan Laut Merah-mmy.ye-

BACA JUGA:Kembali Anggota TNI Jadi Korban Penyerangan OPM Papua

BACA JUGA:Diduga WNA Turun Mobil Langsung Daratkan Tamparan: Kamu Itu Tak Sopan Ya!

Kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran, yang menguasai sebagian besar Yaman meskipun tidak diakui secara internasional.

Tindakan Houthi juga telah meningkatkan ketegangan maritim dengan melancarkan serangan hampir setiap hari terhadap jalur perairan penting untuk menekan Israel untuk menghentikan serangannya ke Gaza.

Ali al-Qahoum yang anggota Politik Ansarullah Houthi mengatakan jika Yaman siap dengan semua opsi pertahanan untuk menanggapi setiap tindakan militer yang dilakukan Amrika, Israel atau kekuatan Barat lainnya.

BACA JUGA:Suami Simpan Kado Natal di Dalam Oven Sebagai Bentuk Surprise, Tapi Istrinya Tak Sengaja Malah 'Membakarnya'

BACA JUGA:Israel Kubur Pasien dan Pengungsi RS Kamal Adwan Gaza Hidup – hidup dengan Buldoser

“Houthi tidak akan meninggalkan perjuangan Palestina, terlepas dari ancaman Amerika, Israel atau Barat,” kata al-Qahoum.

Bahkan al-Qahoum menegaskan jika operasi melawan Israel akan terus berlanjut dengan menghentikan semua perjalanan melalui Laut Merah.

Maersk yang merupakan salah satu perusahaan pelayaran asal Denmark mengatakan pada hari Jumat 15 Desember lalu bahwa pihaknya menangguhkan perjalanan kapalnya melalui Selat utama Bab el-Mandeb.

Selain itu Hapag-Lloyd yang meruapakan perusahaan pelayaran kontainer Jerman jugaakan menghentikan perjalanan di Laut Merah hingga Senin.

BACA JUGA:Anies Baswedan Beri Respons Santai Ucapan Prabowo 'Ndasmu Etik': Memang Benar Mulainya..

BACA JUGA:Konektivitas Wuling Binguo EV Makin Lancar Dengan Gunakan Simcard Telkomsel

Sebagai pendukung setia Palestina, kelompok Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut di Laut Merah.

“Kami akan terus mencegah semua kapal menuju pelabuhan Israel sampai makanan dan obat-obatan yang dibutuhkan rakyat kami di Jalur Gaza tersedia,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: