Timnas AMIN Bocorkan Isi Pertemuan Anies dengan Pakar Ekonom dan Lingkungan Prof Emil Salim
Executive Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said mengungkap isi pertemuan antara Anies Baswedan dengan ekonom senior Prof Emil Salim.-Dok. Timnas AMIN-
JAKARTA, DISWAY.ID - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan memenuhi undangan Prof Emil Salim untuk berdiskusi di kediamannya di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan pada Minggu 28 Januari 2024 malam.
Terkait hal ini, Executive Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said mengungkap isi pertemuan antara Anies Baswedan dengan ekonom senior Prof Emil Salim itu.
Sudirman mengatakan dalam diskusi tersebut, Prof Emil Salim membagikan pengalamannya selama mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai menteri.
BACA JUGA:Kutukan Periode Kedua Dibeberkan Tom Lembong: Waktunya Menguangkan Kekuasaan
BACA JUGA:Eksplorasi Nikel Tak Semanis Kata Gibran, Jatam: Warga Terdampak dan Lingkungan Kita Rusak
"Berbagai hal yang disampaikan Prof. Emil akan dijadikan sebagai pedoman penting bagi elite pemimpin nasional di semua lini dalam menghadapi berbagai tantangan terkini," kata Sudirman dalam keterangannya pada Senin 29 Januari 2024.
Mantan Menteri ESDM itu berharap agar pertemuan Emil Salim dan Anies Baswedan makin mendorong semangat seluruh komponen bangsa dalam mewujudkan pesta demokrasi yang beretika, demokratis, jujur dan adil serta bermartabat.
"Demokrasi di Indonesia dipantau oleh dunia karena posisi penting bangsa ini sebagai penduduk muslim terbesar di dunia," papar Sudirman.
BACA JUGA:Kata-kata Pertama Syahrul Yasin Limpo Sesampainya di Polda Metro Jaya
BACA JUGA:Ademnya Ceramah Habib Rizieq Shihab Soal Beda Pilihan Presiden 2024, 'Jangan Saling Mengkafirkan!'
"Ini langkah penting bila kita semua ingin kembali menegakkan nilai-nilai luhur berbangsa sesuai dengan amanat Pembukaan UUD 1945. Tentu kami berharap pertemuan Pak Anies dan Prof. Emil Salim dapat mendorong semangat seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan Pilpres yang demokratis, jujur, adil, dan bermartabat," terangnya.
Dia menilai, pemikiran dan pengalaman Emil sangat diperlukan dalam membangun bangsa ke depan.
Menurut Sudirman, Anies sangat menghormati ketokohan, pemikiran, dan kepakaran Prof Emil baik di bidang ekonomi maupun lingkungan hidup.
"Tentu diskusi tentang kebangsaan dan etika berpolitik Prof Emil dan Pak Anies ini sangat bermanfaat untuk Indonesia ke depan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: