Biadab! Tentara Israel Curi Organ dan Kubur Hidup-hidup Ratusan Warga Palestina

Biadab! Tentara Israel Curi Organ dan Kubur Hidup-hidup Ratusan Warga Palestina

Biadab! Tentara Israel Curi Organ dan Kubur Hidup-hidup Ratusan Warga Palestina-Screenshoot/YouTube-

Di antara penemuan mengerikan di sekitar Rumah Sakit Nasser adalah tubuh seorang gadis muda yang mengenakan gaun bedah dimutilasi, yang menunjukkan bahwa dia mungkin dikubur hidup-hidup, bersama dengan korban lain yang mengenakan pakaian serupa.

Akram al Satarri, seorang jurnalis yang berbasis di Gaza, mengatakan kepada outlet berita AS, Democracy Now , Beberapa orang diikat. 

Beberapa orang membawa peralatan medis di tangan mereka, seperti kanula, dan ketika mereka digali dari tanah, itu adalah alat medis, dan itu jelas bahwa mereka dikubur hidup-hidup.

BACA JUGA:TikTok Lawan Putusan Pemerintah Biden, Shou Zi Chew: Kami Akan Pejuangkan Hak Anda

BACA JUGA:Komandan Pasukan Khusus Israel Mengundurkan Diri, Gagal Hentikan Operasi Badai Al-Aqsa Hamas

Kecurigaan lebih lanjut muncul dari adanya luka tembak, yang mengisyaratkan kemungkinan eksekusi di lapangan.

Penggunaan kain kafan yang tidak standar, jenazah yang dikuburkan dalam tumpukan sedalam tiga meter, dan konteks agresi yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina menggarisbawahi betapa gawatnya situasi ini.

Berbicara pada konferensi pers hari Kamis, seorang pejabat dari Pertahanan Sipil Palestina di Gaza mengatakan, kami menemukan tiga kuburan massal, yang pertama di depan kamar mayat, yang kedua di belakang kamar mayat, dan yang ketiga di utara gedung dialisis.”

Tentara Israel mengakui bahwa mayat yang dikuburkan oleh warga Palestina telah diperiksa oleh tentara yang mencari sandera.

Namun tidak secara langsung menjawab tuduhan bahwa pasukan Israel berada di balik pembunuhan tersebut.

BACA JUGA:TikToker Eva Evans Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Dipicu Masalah Asmara

BACA JUGA:Kejutan! Kate Middleton Dapat Gelar Baru dari Raja Charles Tepat di Hari Ultah Pangeran Louis

Beberapa orang tua di Gaza mengatakan kepada AFP bahwa beberapa jenazah yang ditemukan telah dikuburkan oleh kerabatnya.

PBB, Uni Eropa, dan Prancis menyerukan penyelidikan independen terhadap kuburan massal tersebut. 

Pada hari Kamis, juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan Israel harus menyelidiki sendiri sehubungan dengan kuburan massal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: