Rumah Hasil dari Tabungan Perumahan Rakyat Berlokasi di luar Jabodetabek, Begini Kata Komisioner BP Tapera

Rumah Hasil dari Tabungan Perumahan Rakyat Berlokasi di luar Jabodetabek, Begini Kata Komisioner BP Tapera

Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho-disway.id/Sabrina Hutajulu-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Rumah hasil dari program Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat) yang nantinya akan dipotong dari gaji sebanyak 3 persen, disebut bakal berlokasi di luar Jabodetabek

Menanggapi hal ini, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho langsung angkat bicara.

Ia mengatakan bahwasanya konsentrasi BP Tapera saat ini ialah terkait pembiayaan perumahan, dan hal tersebut merupakan sebagian dari keseluruhan ekosistem perumahan.

BACA JUGA:Dugaan Pemerasan dan Pengancaman Ria Ricis Naik Sidik

BACA JUGA:KPK Minta Tambahan Anggaran 2025 Sebesar Rp 117 Miliar

"Dan dalam operasional BP Tapera itu harus relate kepada kebijakan di sisi perumahan dan kawasan permukiman, ini tidak mudah ya. Nanti berbagai stakeholder terkait akan dilibatkan," ujarnya saat jumpa pers di Kantor BP Tapera Jakarta Selatan, Senin 10 Juni 2024.

Untuk itu lanjut Heru, dari segi aspek accessibility, affordability dan availability masyarakat yang belum punya rumah, mengakses rumah yang terjangkau dan layak bisa diwujudkan.

Sebelumnya Heru Pudyo Nugroho mengungkapkan bahwasanya pemerintah tak perlu buru-buru dalam melaksanakan program Tapera.

Heru memastikan kesepakatan bersama antara Ombudsman RI dan BP Tapera dalam rangka mitigasi terjadinya maladministrasi terhadap pelaksanaan pengelolaan dana, dan hak-hak kepesertaan di BP Tapera.

BACA JUGA:Jokowi Optimis Penurunan Stunting Bisa Capai 14 Persen

BACA JUGA:Ini 5 Sikap Tegas BPIP Terhadap Fatwa MUI Soal Larangan Salam Lintas Agama

"Hak-hak kepesertaan itu jadi kosen ombudsman sebagai pengawas pelayanan publik," ujarnya saat jumpa wartawan kantor BP Tapera, Jakarta Selatan Senin 10 Juni 2024.

Lebih lanjut, Heru mengatakan bahwasanya pemerintah tidak perlu tergesa-gesa dalam menjalani program ini.

"PR kami banyak. Bagaimana konsep keadilan dari program tapera, bagaimana konsep kemanfaatan itu bisa dirasakan oleh seluruh segmen peserta. Bukan saja segmen MBR yang dalam arti mendapat prioritas pembiayaan KPR, tetapi penabung mulianya ini mau diapain," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: