Tudingan Memanfaatkan Kematian Eril untuk Panggung Poltiik, Ridwan Kamil: Jangan Bawa Keluarga Saya!

Tudingan Memanfaatkan Kematian Eril untuk Panggung Poltiik, Ridwan Kamil: Jangan Bawa Keluarga Saya!

Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, menanggapi tudingan bahwa ia memanfaatkan kematian anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril untuk meraih simpati-Disway.id/Fajar Ilman-

JAKARTA, DISWAY.ID - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, menanggapi tudingan bahwa ia memanfaatkan kematian anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril untuk meraih simpati.

Ia menyayangkan tudingan itu dan meminta jangan membawa soal kematian anaknya dalam kontestasi politik. 

BACA JUGA:Dana Kampanye Paling Besar, Ridwan Kamil: Kalau Kami Kecil Kelihatan Tidak Logis!

BACA JUGA:Respons Ridwan Kamil Saat Tahu APK Dirusak, 'Kalau Tidak Suka, Jangan Merusak!'

"Jangan ke urusan keluarga, udah itu aja. Apalagi anak saya, dengan situasi ini," ungkap Ridwan Kamil kepada wartawan, di DPD Golkar Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, pada Senin, 30 September 2024.

"Tolong bayangkan jadi saya, kira-kira begitu," sambungnya dengan nada sedih.

Ridwan Kamil juga menegaskan bahwa ia terbuka untuk dibahas program kerjanya, namun tidak untuk masalah keluarga.

"Saya itu kalau mau jujur ya, mau mengorbankan semua pencapaian saya buat nuker, kalau boleh, tapi kan gak bisa," tegasnya.

Diketahui, akun media sosial X, @denismalhotra mengomentari rencana RK untuk mengolah sampah Jakarta di TPST Bantargebang menjadi batako.

BACA JUGA:Paslon Lain Optimis Satu Putaran, Ridwan Kamil: Kami Berbasis Data

BACA JUGA:Ridwan Kamil: Audit Kepadatan Bangunan Atasi Risiko Kebakaran Jakarta

Batako hasil olahan sampah itu akan digunakan membangun Giant Sea Wall atau tanggul laut. Denis menilai RK mampu menjalankan program tersebut.

Sebab menurutnya, mantan Gubernur Jawa Barat itu saja bisa memanfaatkan kematian anaknya, Eril, sebagai panggung untuk mencari simpati.

"Iya percaya. Jangankan mengolah sampah jadi batako, mengolah momen kematian anak sendiri sebagai panggung untuk meraup simpati publik saja kamu bisa kok," tulis @denismalhotra.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads