Menilik Polemik Pembatalan Pameran Yos Suprapto secara Objektif, Pakar Budaya Unair: Kurator Memiliki Hak dan Tanggung Jawab

Menilik Polemik Pembatalan Pameran Yos Suprapto secara Objektif, Pakar Budaya Unair: Kurator Memiliki Hak dan Tanggung Jawab

Pakar Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga Puji Karyanto mengajak masyarakat untuk melihat polemik pembatalan pameran Yos Suprapto secara objektif dan mengungkapkan jika kurator memiliki hak dan tanggung jawab.-Annisa Zahro-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pakar Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga Puji Karyanto mengajak masyarakat untuk melihat polemik pembatalan pameran Yos Suprapto secara objektif dan mengungkapkan jika kurator memiliki hak dan tanggung jawab.

Hal ini terjadi akibat ketidaksepahaman seniman dengan kurator Suwarno Wisetrotomo terkait karya yang akan ditampilkan.

Kurator menganggap sejumlah lukisan tidak sejalan dengan tema yang diusung, yakni "Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan".

BACA JUGA:Kpopers Bersiap! BLACKPINK, EXO, dan BTS Bakal Comeback dan Tur Dunia 2025

BACA JUGA:PNM dan MES Dukung UMKM Lewat Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah

Sebaliknya, Yos tetap merasa karya-karya yang dimaksud tersebut justru menjadi inti dari tema sehingga enggan menurunkan lukisan dari ruang pameran.

Menanggapi hal ini, Puji menilai bahwa kurator memiliki hak dan tanggung jawab untuk memilih karya mana yang dapat ditampilkan dalam pameran 

"Kurator itu punya hak untuk memilih dan memilah kira-kira bahan mana yang boleh ditampilkan sesuai dengan subjektifitas kurator itu, apakah sesuai tema atau tidak," ujar Puji dalam keterangannya, dikutip dari laman resmi Unair, 2 Januari 2024.

BACA JUGA:Jadwal Konser Gratis Iwan Fals Terbaru 2025, Jakarta hingga Makassar

BACA JUGA:Link dan Cara Akses Coretax DJP, Wajib Pajak Harus Tahu!

"Jadi, kalau menurut saya secara objektif, memang seperti itu fungsi kurator," lanjutnya. 

Selain itu, ia juga menilai bahwa pembatalan pameran karya Yos Suprapto ini merupakan persoalan komunikasi tang tidak berjalan lancar di antara keduanya.

Tidak ditemukannya kesepahaman antara Yos dan Suwarno berujung pada mundurnya sang kurator dari gelaran pameran.

BACA JUGA:Pemerintah Umumkan Penundaan PPN 12 Persen, Harga Bahan Pokok Stagnan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads