Disnakertransgi Ungkap Penyebab Kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Jakarta, Pasokan Turun 5 Persen
Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho menjelaskan salah satu penyebabnya kelangkaan gas Elpiji 3 Kg, karena pasokan dari Pertamina turun 5 persen dari usulan di 2025-disway.id/cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta mengungkap penyebab terjadinya kelangkaan gas LPG 3 Kg.
Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho menjelaskan salah satu penyebabnya kelangkaan gas LPG 3 Kg, karena pasokan dari Pertamina turun 5 persen dari usulan di tahun 2025.
Hari mengatakan, per 30 September 2024, realisasi penyaluran gas LPG 3 Kg di Jakarta mencapai 421.989 metrik ton, atau 101,14 persen dari kuota yang ditetapkan.
BACA JUGA: Prabowo Turun Tangan Redam Kisruh Gas LPG 3 Kg, Pengecer Boleh Berjualan per Hari Ini
BACA JUGA:CERI Pertanyakan Danantara Lembaga Kajian atau Lembaga Investasi?
Sehingga, Pemprov DKI mengajukan kuota sebesar 433.933 metrik ton untuk 2025.
Namun, kuota yang disetujui hanya 407.555 metrik ton di tahun 2025.
Hal ini menyebabkan, terjadi kelangkaan gas LPG 3 Kg di sejumlah wilayah Jakarta.
"Namun, kuota yang disetujui hanya 407.555 metrik ton, lebih rendah sekitar lima persen dari usulan tersebut," ujar Hari pada Selasa, 4 Februari 2025.
Selain itu, libur panjang di akhir Januari turut memperlambat distribusi.
BACA JUGA:Pengecer Dilarang Jual Gas LPG 3 Kg, PDIP Minta Pemerintah Berempati Pada Rakyat Kecil
Hal ini mengakibatkan penyaluran tabung gas LPG 3 Kg terhambat.
“Sementara kami tidak diizinkan menambah distribusi melebihi kuota bulanan,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
