Mengenal Rules of Halves pada Penanganan Hipertensi, Bukti Minimnya Penderita Atasi Tekanan Darah Tinggi

Mengenal Rules of Halves pada Penanganan Hipertensi, Bukti Minimnya Penderita Atasi Tekanan Darah Tinggi

Ketua Adboard InaSH Prof Dr dr Teguh A S Ranakusuma, SpN(K) pada The 19th Sccientific Meeting Indonesian Society of Hypertention (InaSH) 2025 di Jakarta, Jumat 21 Februari 2025-disway.id/Annisa Amalia Zahro-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Penanganan hipertensi masyarakat Indonesia masih menjadi persoalan yang harus diperhatikan masyarakat dan pemerintah.

Ketua Adboard InaSH Prof Dr dr Teguh A S Ranakusuma, SpN(K) mengatakann, bahwa dalam hipertensi dikenal dengan konsep Rules of Halves.

"Pengertian secara umum adalah sekitar separuh orang yang menderita hipertensi tidak sadar bahwa mereka mengalami peningkatan tekanan darah," ungkap Teguh A S Ranakusuma pada The 19th Sccientific Meeting Indonesian Society of Hypertention (InaSH) 2025 di Jakarta, Jumat 21 Februari 2025.

BACA JUGA:Polisi Segera Jadwalkan Pemeriksaan Evelin Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka Penipuan

BACA JUGA:Evelin Dohar Hutagalung Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan Penipuan Lamborghini

Selain itu, mereka yang menyadari memiliki hipertensi sebagian tidak mendapatkan mengobatan.

Lebih lanjut, mereka yang mendapatkan pengobatan, sebagian tidak mencapai target keterkontrolan tekanan darah.

"Hal ini menggarisbawahi bahwa hanya sebagian kecil masyarakat dengan hipertensi yang tekanan darahnya tertangani dengan baik," tuturnya.

Demikian itu, ia menyoroti bagaimana konsep Rules of Halves ini mengingatkan adanya kesenjangan dalam pengelolaan hipertensi, baik dari sisi diagnosis, pengobatan, dan kontrol tekanan darah.

Begitu pula dengan pentingnya peningkatan kesadaran dan pemahaman serta strategi dalam penatalaksanaan hipertensi.

BACA JUGA:Krisis Pangan Melanda Jepang, Filipina hingga Malaysia, Bagaimana Kondisi di Indonesia?

BACA JUGA:Aksi Indonesia Gelap Berlanjut, Ribuan Personel Disiagakan di Patung Kuda

"Dengan memahami konsep Rules of Halves dengan baik, maka tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan prioritas terhadap upaya skrining tekanan darah rutin dan edukasi kepada pasien tentang identifikasi dan pengelolaan hipertensi yang efektif," tambah Teguh.

Senada, Ketua InaSH dr Eka Harmeiwaty, SpN menyoroti kurangnya pengetahuan masyarkaat tentang risiko dan komplikasi hipertensi menjadi salah satu problem pengendalian hipertensi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads