Pertamax Oplosan Mencederai Hak Konsumen, Ekonom: Aditif Celah Manipulasi Harga

Pertamax Oplosan Mencederai Hak Konsumen, Ekonom: Aditif Celah Manipulasi Harga

Sebagai Sebagai kasus Pertamax oplosan tidak hanya menimbulkan kerugian kepada negara, namun juga kepada masyarakat.-reza-

BACA JUGA:Bacaan Doa Hari ke-2 Puasa Ramadhan 2025 yang Dapat Diamalkan Umat Muslim, Lengkap Arab, Latin dan Artinya

BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca Jakarta Minggu 2 Maret 2025, Cerah Sepanjang Hari?

"Hal ini dapat menjadi bentuk eksploitasi terhadap konsumen yang tidak memiliki pilihan lain dalam memenuhi kebutuhan energi mereka," tambah Achmad.

Selain itu, Achmad juga menambahkan bahwa regulasi yang mengatur transparansi harga dan kualitas BBM harus diperkuat.

Menurutnya, Pemerintah perlu mewajibkan penyedia BBM untuk memberikan informasi yang lebih jelas mengenai kandungan bahan bakar, efek dari penambahan aditif, serta skema harga yang adil bagi konsumen. 

Tidak hanya itu, mekanisme pengujian mandiri bagi publik juga harus dikembangkan agar masyarakat dapat memastikan kualitas BBM yang mereka beli sesuai dengan standar yang dijanjikan.

BACA JUGA:Kades Kohod Dinilai KKP Sanggup Bayar Denda Rp 48 Miliar Kasus Pagar Laut, Kuasa Hukum Arsin: Pernyataan Ngaco!

BACA JUGA:Pertamina Terkena Kasus Korupsi Minyak, Ini Dampaknya ke Arus Investasi

"Untuk melindungi hak konsumen, perlu adanya sistem pengawasan independen yang secara rutin melakukan pengujian terhadap BBM yang beredar di pasaran," terangnya.

"Tanpa adanya transparansi dan pengawasan yang ketat, praktik manipulasi harga ini akan terus berlangsung dan merugikan masyarakat luas," tutup Achmad.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads