Kepala Basarnas Pertanyakan Metode Tim SAR Swiss saat Mencari Eril: Harusnya Pakai Alat yang Lebih Canggih!

Kepala Basarnas Pertanyakan Metode Tim SAR Swiss saat Mencari Eril: Harusnya Pakai Alat yang Lebih Canggih!

Kepala Basarnas Bingung dengan Metode Pencarian Tim SAR Swiss-Intens Investigasi-YouTube Channel

JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala BASARNAS Marsekal Masya TNI Hendri Alfian mempertanyakan metode pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Swiss untuk mencari keberadaan Eril.

Menurutnya, teknologi pencarian Tim SAR Swiss dinilai masih terlalu manual sehingga akan sangat sulit menemukan korban yang hanyut atau tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Dengan metode dan teknologi yang dipakai Tim SAR Swiss, Hendri tak merasa heran apabila memang putra sulung Ridwan Kamil justru sulit ditemukan.

BACA JUGA:Akibat Cuaca Tidak Menentu, Harga Cabai di Pasar Kota Bekasi Tembus Rp 75 Ribu Per Kilogram

BACA JUGA:Infinix Gandeng Smarfren Luncurkan Kartu Perdana Khusus Gaming

"Kalau masalah kok sampai sekarang belum bisa (Eril) ditemukan? perlu diingat, air yang deras itu adalah hasil dari lelehan atau cairan gletser," kata Hendri, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Sabtu, 4 Juni 2022.

"Sehingga menjelang musim panas, itu (lelehan) semakin kuat," ucapnya menambahkan.

Hendri mengakui banyak orang yang mengira bahwa air di Sungai Aare terlihat sangat jernih.

Akan tetapi jernih yang ada di sungai tersebut dikarenakan lelehhan salju yang pada akhirnya tidak tampak terlalu bening.

BACA JUGA:Beban Kerja 40 Jam per Minggu, Berapa Gaji Karyawan Tesla Milik Elon Musk?

BACA JUGA:Kawasan Ancol Mulai Diberlakukan Pengalihan Arus, Shuttle Bus Disiapkan Menuju Sirkuit Jakarta E-Prix

"Di sana ada pernyataan kalau 99,9 persen atau 3 minggu kan (korban diperkirakan ditemukan), ya itu menunggu dikomposit itu kalau memang beliau itu yang tidak kita inginkan (meninggal)," tuturnya.

Lebih lanjut, Hendri pun juga masih penasaran apakah Eril tersangkut di bebatuan atau hanyut sampai lokasi yang sangat jauh.

Terkait dengan sistem pencarian, Hendri melihat Tim SAR Swiss menggunakan fokus visual.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads