Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E Minta Perlindungan LPSK, Usman Hamid: Cabut Saja Duri Dalam Daging Itu

Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E Minta Perlindungan LPSK, Usman Hamid: Cabut Saja Duri Dalam Daging Itu

Praktisi Hukum Usman Hamid -Foto: Dol/Ilustrasi: Syaiful Amri -disway.id

LPSK sudah bertemu dengan Bharada E Sabtu lalu. Bharada E merupakan pria yang kabarnya menembak Brigadir J dalam peristiwa 8 Juli 2022 di rumah dinas Ferdy Sambo, di Kompleks Polri DUren Tiga, Jakarta.

BACA JUGA:Putri Chandrawati dan Isu Liar yang Mengalir Deras Iringi ‘Hilangnya’ Bharada E Bersama Sang Jenderal

“Secara kasat mata, tidak ada yang aneh, dia sehat, tidak ada luka, menyampaikan keterangan yang baik. Ia telah menyampaikan tentang peristiwa yang terjadi 8 Juli termasuk apa perannya dalam  rangkaian peristiwa itu,” ungkap Edwin Partologi.

Sementara itu, ayah Brigadir J Samuel Hutabarat mengatakan, ponsel keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) masih belum juga aktif hingga hari ini.

Aplikasi WhatsApp (WA) yang digunakan pun tidak bisa, tak terkecuali ketika akan mengakses Facebook.

Upaya peretasan yang dilakukan memiliki tujuan tertentu yang condong menyulitkan keluarga untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi ke media sosial.

BACA JUGA:Benarkah Putri Chandrawati Dilecehkan? Fakta Yuridis Ini Menjawab Spekulasi Liar    

“Masa sekeluarga hape tidak bisa digunakan, pakai WhatsAPP tidak bisa, lalu ada pemberitahuan bahwa nomor handphone Anda harus diverifikasi ulang,” terang ayah Brigadir J Samuel Hutabarat, Selasa 19 Juli 2022.    

Soal otopsi ulang yang ditolak, Samuel menegaskan, seluruhnya diserahkan ke pengacara. “Kami keluarga serahkan semua ke pengacara kami,” terang Samuel.  

Dalam kesempatan tersebut, Samuel kembali menceritakan beberapa hal yang cukup mengejutkan. Salah satunya diminta menandatangi surat yang disodorkan Kombes Leonardo Simatupang. 

“Saya tanya apa isi peti ini, saya tak mungkin tanda tangan kalau tidak tahu. Ketika saya akan buka tidak boleh, dia (Kombes Leonaro Simatupang) bilang, jenazah sudah divisium, sudah formalin, masa bapak tidak percaya, kan mereka sudah disumpah. Saya saat itu langsung jawab, bukan saya tidak ngak percaya, banyak dokter di sumpah tapi juga berbuat yang tidak baik,” ungkapnya.

BACA JUGA:Dear Bharada E, Benarkan Ini Nama Aslimu sebagai Penembak Jitu?  

Samuel juga menyoroti tudingan perbuatan tidak senonoh atau pelecehan terhadap Putri Chandrawati, Istri Irjen Pol Ferdy Sambo.

“Di rumah jenderal, saya rasa kesempatan tidak akan ada, pengamanan sangat tinggi, ini anak yang paling tekun, tidak mungkin senonoh dengan ibu Ferdy Sambo yang sangat dihormati,” tururnya.

Brigadir J sempat menyampaikan kepadanya jika semala ini bekerja dengan baik bahkan pihak keluarga Irjen Ferdy Sambo sangat perhatian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: