2 Tuntutan Keluarga Brigadir J pada Mahfud MD, Kuasa Hukum: Dugaan Pidana Menutup-nutupi Kasus

2 Tuntutan Keluarga Brigadir J pada Mahfud MD, Kuasa Hukum: Dugaan Pidana Menutup-nutupi Kasus

Ayah Brigadir J didamping oleh tim Lowyer Hutabarat yang menyampaikan 2 tuntutan kepada Menko Polhukam Mahfud MD.-Istimewa-jambiekspres.disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak keluarga Brigadir J pada Rabu 3 Juli mendatangi kantor Menko Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD.

Dalam kunjunganya pihak keluarga yang terdiri dari Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J didamping oleh tim Lowyer Hutabarat yang menyampaikan 2 tuntutan.

Pheo M Hutabarat selaku Ketua Lowyer Hutabarat mengungkapkan bahwa kedatangan mereka menemui Hamfud MD bukanlah melakukan interfensi terhadap pengusutan kasus tewasnya Beigadir J yang dikatakan oleh pihak Polisi sebeumnya akibat aksi Polisi tembak Polisi di rumah Ferdy Sambo.

“Kami menyampaikan 2 tuntutan pada Menko Polhukam karena terdapat berbagai distorsi terhadap kasus tewasnya Brigadir J,” terang Pheo.

BACA JUGA:Recall BMW i4 dan iX Gegara Baterai Riskan Terbakar, Minta Pemilik Lakukan Charging di Luar Ruangan

BACA JUGA:Ace 250 Twin Scrambler dan Cafe Resmi Meluncur Sebagai Kado 5 Tahun Cleveland Cyclewerks di Indonesia

Pheo menjelaskan tuntutan pertama adalah kasus di Polda Metro Jaya harus ditarik dan hal tersebut telah dikatakan oleh pihak Mabes Polri.

Sedangkan tuntutan yang kedua adalah kami akan membawa bukti bahwa sejak awal kami melihat bahwa terjadinya dugaan tindak pidana menutup-nutupi kasus tewasnya Brigadir J.

“Ini adalah salah satu bentuk objection of justice yang sesuai dengan perintah Presiden agar Kasus ini tidak ditutup-tutupi,” tambah Pheo.

Terkait dengan keterbukaan kasus tewasnya Brigadir J, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menko Polhukam Mahfud MD kembali menginggatkan bahwa jangan ada yang disembunyikan dalam penanganan kasus tewasnya Brigadir J.

BACA JUGA:'Buktinya Saya Menang di Mugello' - Francesco Bagnaia Tepis Pernyataan Soal Aerodinamika Bikin Sulit Menyalip

BACA JUGA:Dirkrimsus Polda Metro Jaya Turun Langsung Meninjau Lokasi Beras Bansos yang Terkubur di Depok

Menurut Mahfud MD, Kepala Negara meminta kasus tewasnya Brigadir J dibuka ke publik dan tak ada yang disembunyikan

"Presiden minta agar ini dibuka dengan sejujur-jujurnya. Kalau ada yang tersembunyi atau disembunyikan, nanti akan terlihat kalau ada upaya seperti itu," jelas Mahfud.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads