Brigadir J Sempat Bergulat dengan Bharada E Sebelum Tewas Baku Tembak di Rumah Sambo, Loh Beda Lagi?

Brigadir J Sempat Bergulat dengan Bharada E Sebelum Tewas Baku Tembak di Rumah Sambo, Loh Beda Lagi?

Kolase foto Bharada E dan Brigadir Joshua Hutabarat atau Brigadir J. foto: ist --

JAKARTA, DISWAY.ID – Pernyataan terkait tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo berubah-ubah. Hal ini dikatakan Kuasa Hukum Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak. 

Pernyataan yang berubah yaitu, Brigadir J sempat bergulat dengan Bharada E sebelum adegan baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Sebelumnya, keterangan polisi menyebutkan bahwa Bharada E mendengar teriakan dan langsug menghampiri untuk menanyakan namun kemudian Brigadir J melepaskan tembakan terlebih dahulu ke arah Bharada E lalu terjadilah baku tembak. 

Dia pun menyayangkan pernyataan yang kerap berubah, apalagi dengan tuduhan percobaan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Kamaruddin Simajuntak selaku kuasa hukum mengatakan bahwa pihaknya mencoba untuk membuka kasus ini seterang-terangnya namun ada pihak yang mencoba menutupi.


Kamarudin Simanjuntak--

BACA JUGA:Kasus Pelecehan Putri Candrawati Jadi Percobaan Pelecehan, Kamaruddin: Pernyataan Berubah Terus

BACA JUGA:Timsus Polri Belum Siap, Komnas HAM Tunda Periksa Uji Balistik Senjata dari TKP Rumah Ferdy Sambo

“Kasus ini malahan yang buktinya tidak kuat mengatakan bahwa adanya dugaan pelecehan, dan saya menanyakan tentang buktinya. Kemudian dijawab dengan percobaan pelecehan,” jelas Kamaruddin usai bertemu dengan pengacara Putri Candrawathi, Rabu 3 Agustus 2022. 

Kamaruddin menjelaskan bahwa percobaan dengan pelecehan kan berbeda. Dikatakan adanya tembak menembak, dan kata Kamaruddin saat ditanyakan kenapa ada peluru dari belakang bahwa penembakan dilakukan saat Brigadir J sudah tertelungkup.

“Ini kan ada sebuah niat untuk menghabisi Brigdir J, padahal Polisi fungsinya buat melumpuhkan bukan menghabisi,” papar Kamaruddin dalam sebuah wawancara dengan salah satu televisi swasta.

Kamaruddin juga menjelaskan, pihaknya sempat menanyakan penyebab jari Brigadir patah-patah.

"Saat ditanyakan kenapa jarinya patah-patah, kemudian mengatakan bahwa mereka (Bharada E dan Brigadir J,red) bergulat dahulu baru terjadi tembak-tembakan. Pernyataan ini terus bergulir seperti kebohongan di tutupi dengan kebohongan lainya,” terang Kamaruddin.

BACA JUGA:Mahfud MD Bertemu Ayah Brigadir Yosua: Terkait Peristiwa di Rumah Pak Sambo, Saya punya Pandangan Sendiri...

BACA JUGA:Kasus Kematian Brigadir J, Mahfud MD Minta Semua Pihak Sabar: Tugas Saya Kawal Arahan Presiden

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads