Curhat Putin ke PM India: Ukraina Ingin Selesaikan Masalah Secara Militer dan Tolak Kesepakanan Damai
Putin ungkapkan ke PM India bahwa Ukraina ingin selesaikan masalah dengan secara militer dan menolak tawaran damainya.-twitter @jul4enek-
BACA JUGA:Polisi Temukan Dokumen yang Disembunyikan PT AJ AW, Rekening Koran Hingga Dokumen Terkait Investasi
BACA JUGA:Soleman Ponto Dukung Kamaruddin Kerahkan TNI Audit Temuan Rp 155 Triliun Aliran Dana Judi Online
Kyiv dan sekutu Baratnya menolak argumen ini sebagai dalih tak berdasar untuk perang agresi gaya kekaisaran, dan mendesak Rusia untuk mundur tanpa syarat.
Pada 6 September, Kyiv melancarkan serangan balasan yang mengejutkan pasukan Rusia.
Serangan kilat berhasil membuat pasukan Ukraina merebut kembali sekitar 8.000 km persegi wilayah di wilayah Kharkiv.
Putin telah membuat komentar serupa kepada pemimpin China Xi Jinping pada hari Kamis, mengatakan dia memahami kekhawatiran Beijing tentang konflik tersebut.
BACA JUGA:Aliran Dana Judi Online Mencapai 155 Triliun Rupiah Diungkap PPATK
Rusia berusaha untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan China dan India saat Moskow menghadapi isolasi dan sanksi berat dari Barat atas invasinya ke Ukraina.
Kedua negara tersebut telah meningkatkan perdaganggan dibidang energi, di mana Rusia memberikan harga khusus ke negara-negara lainya.
“Perdagangan kami berkembang, berkat tambahan pasokan pupuk Rusia ke pasar India yang telah tumbuh lebih dari delapan kali lipat. Saya berharap ini akan sangat membantu sektor pertanian India,” kata Putin seperti dilansir oleh aljazeera.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: