Ketum PSSI Iwan Bule Minta Pemeriksaannya Sebagai Saksi Tragedi Kanjuruhan di Polda Jatim Ditunda

Ketum PSSI Iwan Bule Minta Pemeriksaannya Sebagai Saksi Tragedi Kanjuruhan di Polda Jatim Ditunda

Ketua PSSI Iwan Bule akan mengundurkan diri saat KLB PSSI beserta para pengurusnya diungkapkan Mahfud MD.-@iriawan84-Twitter

Hal tersebut diungkapkan oleh pihak Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) saat menyerahkan hasil laporan investigasinya terhadap tragedy Kanjuruhan Malang.

BACA JUGA:Tegang! Arab Saudi Ancam Jihad ke Barat Buntut Ribut dengan AS

BACA JUGA:Fans Bharada E Hadir Langsung di Persidangan, Richlie Fans Fams Sudah Tersebar di Seluruh Indonesia

Menurut TGIPF, rekaman CCTV yang dihapas yaitu dari CCTV yang berada di lobi utama dan area parkir Stadion Kanjuruhan.

Rekaman CCTV yang hilang tersebut dengan durasi cukup panjang mencapai 3 jam 21 menit.

Akibat TGIPF temukan rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan di hapus tersebut cukup menyulitkan tim dalam melakukan pengusutan tragedy Kanjuruhan lebih dalam.

Tim TGIPF menyebutkan pada awalnya CCTV merekam pergerakan rangkaian Barracuda yang akan melakukan evakuasi Tim Persebaya setelah pertandingan melawan Arema.

BACA JUGA:TGIPF Temukan Rekaman CCTV Stadion Kanjuruhan Dihapus Bak Kasus Ferdy Sambo

BACA JUGA: Louis Saha Kritik Erik Ten Hag: Anda Tidak Menghargai Ronaldo!

"Pergerakan awal rangkaian Barracuda yang akan melakukan evakuasi Tim Persebaya, dapat terekam melalui CCTV yang berada di Lobby utama dan area parkir," ungkap TGIPF.

TGIPF menjelaskan, CCTV tersebut hanya memperlihatkan rekaman dengan durasi 1 jam 21 menit sedangkan rekaman dengan durasi 3 jam 21 menit berikutnya hilang.

"Tetapi rekaman CCTV tersebut mulai dari pukul 22.21.30 dapat terekam dengan durasi selama 1 jam 21 menit, dan selanjutnya rekaman hilang (dihapus) selama 3 jam, 21 menit, 54 detik, kemudian muncul kembali rekaman selama 15 menit," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: