Agus Nurpatria Tak Ajukan Nota Keberatan, Sosok Komandan yang Copot CCTV di Sekitar Rumah Dinas Ferdy Sambo

Agus Nurpatria Tak Ajukan Nota Keberatan, Sosok Komandan yang Copot CCTV di Sekitar Rumah Dinas Ferdy Sambo

Agus Nurpatria didakwa telah menjadi komandan pencopotan CCTV di sekitar rumah Ferdy Sambo-Foto/Bambang Dwi Atmodjo/Disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Mantan Kaden A Biropaminal Divisi Propam Polri Kombes Agus Nurpatria menjadi koordinator lapangan yang bertugas menyisir CCTV vital di sekitar lokasi pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Hal itu terungkap dalam surat dakwaan tim jaksa pada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan yang dibacakan dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu, 19 Oktober 2022.

Usai pembacaan dakwaan, kuasa hukum dari keduanya menyatakan tidak mengajukan nota keberatan atau eksepsi.

BACA JUGA:Sosok AKBP Ari Cahya Nugraha, Tim CCTV KM 50 yang Tolak Perintah Brigjen Hendra Kurniawan di Kasus Sambo

“Kami mohon izin menyampaikan yang pertama dakwaan dari penuntut umum telah memenuhi syarat formil maupun syarat materil, dari surat dakwaan sebaimana yang diatur Pasal 143 KUHAP," kata Henry di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 19 Oktober 2022.

"Oleh karenanya, kami tidak akan memberikan tanggapan dan atau tidak mengajukan eksepsi," Lanjut Henry.

Demikian juga dengan pihak pengacara Agus Nur Patria yang sama dengan Hendra Kurniawan

Henry Yosodiningrat mengatakan, dakwaan penuntut umum telah memenuhi syarat formil dan materiil dan oleh karena itu tidak mengajukan keberatan.

BACA JUGA:Ternyata Pasang Mp3Juices di Smartphone Mudah dan Rasakan Kelebihanya

Dalam Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J. Agus menanyakan keberadaan DVR CCTV kepada Irfan dan diketahui tersimpan di pos sekuriti Kompleks Duren Tiga.

Agus meminta Irfan mengambil dan mengganti DVR CCTV tersebut dengan yang baru.

Agus juga mengajak Irfan menuju sebuah rumah di Komplek Polri Duren Tiga yang belakangan diketahui merupakan kediaman Kasat Reskrim Metro Jakarta Selatan Ridwan Rhekynellson Soplangit. Tujuannya adalah untuk mengambil DVR CCTV milik Ridwan.

Sementara itu dari 20 CCTV, Agus disebut mengamankan CCTV yang berada di pos sekuriti Kompleks Polri Duren Tiga karena menyorot rumah dinas Ferdy Sambo, lokasi penembakan Yosua.

BACA JUGA:Siapa Bunda Corla? Viral di TikTok Jadi Ratu Live dengan Ratusan Ribu Penonton

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads