4 Tuntutan Partai Buruh dan Mahasiswa Pada Kemenkes Terkait Gagal Ginjal Akut, Singgung Pencopotan Menkes

4 Tuntutan Partai Buruh dan Mahasiswa Pada Kemenkes Terkait Gagal Ginjal Akut, Singgung Pencopotan Menkes

4 tuntutan Partai Buruh dan mahasiswa pada Kemenkes terkait gagal ginjal akut yang disampaikan saat melakukan aksinya di depan Kemenkes RI.-bambang dwi atmodjo-

JAKARTA, DISWAY.ID – Partai buruh melangsungkan demonstrasi di depan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, di Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan pada, Jumat, 28 Oktober 2022.

4 tuntutan Partai Buruh dan mahasiswa pada Kemenkes terkait gagal ginjal akut yang disampaikan saat melakukan aksinya di depan Kemenkes RI.

Ada 4 tuntutan Partai Buruh dan perwakilan Mahasiswa saat melakukan aksi penyampaian pendapatnya yaitu.

BACA JUGA:Ternyata Reza Hutabarat Selama Ini Diam dan Pendam Semua Fakta-fakta Kasus Brigadir J: Rasanya Plong...

BACA JUGA:Target 10 Unit Kendaraan ETLE Mobile yang Disiapkan Polda Metro Jaya, Akan Ada di Patroli Sepeda Motor Juga

  1. Mencopot kepala BPOM dan Menteri kesehatan sebagai institusi dan pihak yang harus bertanggung jawab dalam tragedi kematian masal anak akibat gangguan ginjal.
  2. Memerintahkan Kapolri untuk segera periksa kepala BPOM Penny K Lukito karena kelalaiannya dalam menjalankan tupoksi menyebabkan kematian masal anak bangsa. BPOM sebagai pihak instansi yang paling bertanggung jawab garda terdepan bangsa dan negara untuk memeriksa dan memastikan seluruh obat dan makanan aman untuk di konsumsi.
  3. Memerintahkan Kapolri untuk periksa Menkes RI Budi Gunadi Sadikin dalam rangka penyelidikan dan membuktikan serta memastikan dugaan atau indikasi bisnis gelap obat-obatan dan mafia kesehatan.
  4. Memastikan aparat penegak hukum dalam hal ini Kapolri harus transparan dan berani membuka kepublik perusahaan farmasi yang menjadi tersangka sebagai produsen obat yang mengandung toxic dan berdampak pada kematian masal anak. Permasalahan ini sudah merupakan bentuk kejahatan luar biasa dan masuk dalam kategori pelanggaran HAM.

BACA JUGA:Ikut Aturan Main Ferdy Sambo, Detik-detik Arif Rachman Patahkan Laptop Berisi CCTV Brigadir J Terkuak

BACA JUGA:Penyataan Tegas Komnas HAM Lihat Kasus Gagal Ginjal Akut Terus Menanjak Hingga Ratusan

Dengan demikian dari hasil analisa dan kajian yang dibuat meminta Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebagai pemegang mandataris rakyat untuk segera mengambil tindakan tegas atas kasus gagal ginjal yang di alami anak-anak di Indonesia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Penny K Lukito diminta mundur buntut kasus gagal ginjal akut misterius. 

Desakan tersebut disampaikan oleh para demonstran dari Partai Buruh yang menilai pemerintah 'kebobolan'.

BACA JUGA:Harapan Kuasa Hukum Mantan Kapolres Bukittinggi Terlibat Kasus Narkoba Setelah Temui LPSK

BACA JUGA:Malangnya Nasib Penumpang Bajaj Dengan Supir Habis Minum Miras

Pantauan disway.id, pada pukul 13.00 WIB di depan Kementerian Kesehatan RI, di Kuningan Jakarta selatan, lalulintas terpantau lancar dan saat ini tidak ada pengalihan arus lalulintas dari Mampang Parapatan ke arah kuningan atau setiabudi.

Partai buruh melangsungkan salat Jumat di depan kementerian kesehatan RI dan saat ini massa buruh masih melakukan aksinya dalam menyampaikan tuntutan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: