Pengakuan Jujur Ismail Bolong Diancam Brigjen Hendra: Saya Bakal Dibawa ke Jakarta Kalau Nggak Nurut

Pengakuan Jujur Ismail Bolong Diancam Brigjen Hendra: Saya Bakal Dibawa ke Jakarta Kalau Nggak Nurut

Berkas perkara dari Ismail Bolong dikembalikan oleh pihak Kejagung ke Bareskrim Polri. -Gatra TV-Youtube Channel

Pada saat itu Ismail mengaku diminta Brigjen Hendra datang ke sebuah hotel yang berlokasi di Balikpapan, Kalimantan Timur.

BACA JUGA:Rekening Reza Paten yang Diblokir PPATK Senilai Rp 1 Triliun

BACA JUGA:Sosok Reza Paten Dikenal Crazy Rich asal Surabaya, Kini Tersangka Robot Trading

Kemudian disitu ia telah dibeirkan kertas berisi testimoni terkait Kabareskrim Polri, lalu ucapannya direkam dengan ponsel.

"Jadi saya mengklarifikasi. Saya nggak pernah memberikan uang kepada Kabareskrim apalagi pernah saya ketemu Kabareskrim," pungkas Ismail.

Brigjen Hendra Kurniawan dikatakan oleh Ismail Bolong sempat menelponnya sebanyak tiga kali.

Dari panggilan telepong itu, Ismail Bolong disuruh Brigjen Hendra untuk membacakan tulisan testimoni yang telah disediakan.

BACA JUGA:Relawan Go Anies NTB Pasang Target Menang 80 Persen

BACA JUGA:Sekolah Satu Atap Dibangun di Tanah Sereal Kota Bogor, Naungi SD dan SMP, Anggarannya Rp 25 M

"Saya ditelepon oleh pak Hendra tiga kali melalui HP salah satu HP Paminal Mabes. 'Kamu harus bikin testimoni' katanya," tandas Ismail Bolong.

"Saya tidak bisa bicara pada saat itu masih di Polda pada saat itu. Akhirnya dipindah di hotel sudah ada kertas untuk membaca," tuturnya menambahkan.

Dengan begitu kini Ismail Bolong mengkalrifikasi semuanya sekaligus meminta maaf kepada Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto.

"Jadi saya mohon maaf kepada Pak Kabareskrim atas berita viral yang ada sekarang." tutupnya.

BACA JUGA:Pungli di Area Stadion Pakansari, PKL Minta Solusi, Satpol PP: Silakan Nanti Tindak

BACA JUGA:Nangis Histeris! Penumpang Transjakarta Panik saat Bus Terjebak di Rel Kereta Api Halimun, Kok Bisa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: