Ismail Bolong Mengaku Dipaksa Hendra Kurniawan Buat Testimoni Beri Setoran Pada Komjen Agus Andrianto

Ismail Bolong Mengaku Dipaksa Hendra Kurniawan Buat Testimoni Beri Setoran Pada Komjen Agus Andrianto

Vonis Hendra Kurniawan dan anak buah Sambo lainnya dibacakan hari ini di mana persidangan digelar pada pukul 09.00 WIB.-M Ichsan/Disway.id-

“Sesampainya di hotel saya diruruh untuk membacakan sebuah testimoni yang telah disiapkan oleh pihak Paminal,” tambah Ismail.

BACA JUGA:Reza Paten Jadi Tersangka Kasus Net89 Namun Belum Ditahan, Bareskrim Polri Angkat Bicara

BACA JUGA:Gegara Fans Membeludak, Jumpa Fans Sehun EXO Digelar Cuma 10 Menit

“Saya dipaksa untuk membacakan testimoni yang telah disiapkan oleh Paminal Mabes dan direkan menggunakan HP mereka,” terang Ismail.

“Untuk itu saya mengungkapkan bahwa saya tidak pernah memberikan uang kepada pak Kabareskrim dan belum pernah bertemu dengan beliau,” tambah Ismail.

Ismail menjelaskan bahwa setelah kejadian tersebut saya memutuskan untuk mengajukan pensiun dini pada bulan April dan disetujui bulan Juli.

Pengakuan dari Ismail Bolong ini mendapatkan tanggapan dari Rocky Gerung yang mengatakan bahwa sepertinya ada agenda strategis di tubuh Polri.

BACA JUGA:Daftar Harga Set Top Box TV Digital, Mulai Dari Termurah Sampai Bersertifikat Kominfo

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Serahkan Berkas Perkara Irjen Teddy Minahasa ke Kejati DKI

“Kita bisa langsung baca apa yang terjadi di Polri, dengan diproduksi di bulan Februari dan sekarang dikeluarkan, kemungkinan besar telah ada pembicaraan antara Mabes Polri dengan Istana tentang pergantian Kapolri,” terang Rocky.

Hal ini kemudian memunculkan lagi persaingan antar geng di tubuh Polri dan bagan-bagan yang pernah tersebuar tentunya belum selesai dan akan masih berlanjut.

 “Yang jelas bagan kecil ini akan membuka bagan besar, yang jelas keteganggan politik akan terus berlangsung yang berujung pada ‘the next Kaplolri’,” ungkap Rocky.

Rocky menjelaskan bahwa dengan menyinggung Kabareskrim tentunya ada pihak-pihak yang keberatan jika Kapolri jatuh pada Kabaresrim sehingga pengakuan ini di keluarkan saat ini.

Terkait dengan perang bintang Polri singgung suap Kabareskrim miliaran rupiah ini menurut Rocky, sebaiknya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk jalan terus dalam melakukan reformasi institusi Polri dan tidak usah masuk dalam lingkaran politik yang tengah berlangsung.

BACA JUGA:Isu Perang Bintang Polri dan Mafia Tambang Beredar Usai Pengakuan Ismail Bolong, Mahfud MD Bereaksi Keras

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: