Benang Kusut Isu Perang Bintang di Tubuh Polri, Eks Kabareskrim: Ada Reak Kecil yang Terlibat Orang Besar
Ito Sumardi Sebut Isu Perang Bintang Kini Menjadi 'Seksi'-Karni Ilyas Club-Youtube Channel
JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri (Kabareskrim) Ito Sumardi turun gunung untuk menanggapi isu perang bintang yang ada di internal kepolisian.
Menurut Ito Sumardi isu perang bintang yang sempat disampaikan oleh Mahfud MD kini kian terlihat 'seksi' atau menggoda.
Namun ia tak memahami betul, apakah Mahfud MD berbica tentang itu sebagai statemen lembaga atau ucapan personal saja.
BACA JUGA:Perang Bintang Ada Bukan untuk Saling Menjegal ke Puncak Pimpinan, Kasus Sambo Buka Semua Aibnya!
BACA JUGA:Bisnis Ilegal Dalam Lingkaran Perang Bintang Polri Diungkap Susno Duadji: Peran Polisi Besar di Sana
Hal tersebut disampaikan oleh Ito Sumardi saat diundang Karni Ilyas berbincang-bincang soal isu perang bintang di tubuh Polri di kanal YouTube Karni Ilyas Club, diunggah pada Jumat, 11 November 2022.
"Kenapa demikian? Karena isu ini sekarang jadi seksi ya, apalagi menyangkut masalah perang bintang di tubuh Polri, yang pasti oleh orang awam itu menganggap bahwa di Polri terjadi perpecahan," kata Ito Sumardi, dikutip pada Sabtu, 12 November 2022.
Meski begitu Ito Sumardi menegaskan sama sekali tidak ada perpecahan di internal Polri saat ini karena hal itu bisa dilihat dari pelaksanaan tugas di lapangan.
"Jadi, padahal ini ada reak-reak kecil, tetapi kebetulan yang terlibat orang besar yang membuat seolah-olah terlihat di dalam tubuh Polri ini ada perpecahan," tukasnya.
BACA JUGA:Isu Perang Bintang: Susno Duadji Sedih, Komjen Ito Sumardi tak Yakin
Di sisi lain Ito Sumardi sama sekali tidak menyanggah bahwa di internal Polri sedang dalam kondisi yang baik-baik saja.
Polri, menurut Ito, harus bisa membuktikan bahwa sebenarnya isu perang bintang itu jelas tidak ada sehingga publik bisa menilai baik.
"Nah contohnya sekarang, tadi disampaikan satu kasus saja, misalnya kasus yang sekarang (viral) tambang ilegal.. tambah ilegal itu saya sendiri sudah menerima dan itu sudah beredar WhatsApp grup ya bahwa itu ada namanya draf ditandatangani oleh Ferdy Sambo," papar Ito Sumardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: