Benang Kusut Isu Perang Bintang di Tubuh Polri, Eks Kabareskrim: Ada Reak Kecil yang Terlibat Orang Besar

Benang Kusut Isu Perang Bintang di Tubuh Polri, Eks Kabareskrim: Ada Reak Kecil yang Terlibat Orang Besar

Ito Sumardi Sebut Isu Perang Bintang Kini Menjadi 'Seksi'-Karni Ilyas Club-Youtube Channel

Maka dari itu, menurut Boyamin mulai keluar beberapa isu-isu tertentu yang dikaitkan oleh petinggi Polri karena dianggapnya telah mulai dibongkar pihak yang tak terima diproses secara hukum.

"Nah ini yang akan memproses ini akan bongkar-bongkar, supaya dia tidak dipercaya masyarakat maka bongkar aja duluan yang terkait dengan orang ini, si A ini, gitu," paparnya.

"Nah ini kan ya kira-kira hampir mirip dengan Sambo, kira-kira gitu Bang Karni. Dia akhirnya diproses terus dia tapi ancam membongkar, nah karena sudah keluar kata-kata membongkar maka supaya bongkarannya nanti tidak terlalu bermakna, tidak terlalu dipercaya masyarakat, maka boroknya si A ini dibuka dulu," tambahnya.

Jadi secara garis besar Boyamin yakin perang bintng yang terjadi bukan soal saling senggol demi mencapai ke pucuk pimpinan. Namun, ada satu kasus yang bermakna besar.

BACA JUGA:Inilah Jabatan Mentereng Idham Azis Selama di Polri, Konon jadi Sosok 'Kakak Asuh' Ferdy Sambo?

BACA JUGA:Gubernur Edy Rahmayadi: Energen Champion SAC Temukan Bibit Atletik di Sumatera Utara

"Sehingga ketika si A ini membongkar borok sudah tidak begitu bernilai karena sudah dibongkar duluan dia," tutur Boyamin.

"Kemudian dia ini akhirnya jengkel maka dikeluarkanlah yang lain lagi. Jadi, inilah proses yang sebenarnya bukan perang bintang dalam tanda kutip seperti dulu terjadi persaingan untuk menuju pucuk pimpinan atau saling menjegal, bukan itu, ini sebenarnya karena memang dalam posisi si A tadi kemudian merasa tidak akan bisa disentuh, tapi kemudian disentuh, kemudian dia sudah terlanjur ancam bongkar jadi mau nggak mau keluarkanlah ancamannya itu gitu," lanjut Boyamin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads