bannerdiswayaward

DPR Ultimatum Lippo Group Lunasi Uang Konsumen dalam 1 Bulan, Andre Rosiade: Pejabat Negara yang Hadir Lauching Kemana Saja?

DPR Ultimatum Lippo Group Lunasi Uang Konsumen dalam 1 Bulan, Andre Rosiade: Pejabat Negara yang Hadir Lauching Kemana Saja?

Perkembangan proyek Meikarta di CIkarang, Bekasi, kini terhenti. Para konsumen terus bersuara menuntut pengembalian uang karena tidak ada unit yang dijanjikan.-tangkapan layar twitter@abdrerosiade-

Pansus akan dilakukan Andre dan rekan-rekan Komisi VI lain untuk penyelidikan masalah ini.

BACA JUGA:Meikarta, Megaproyek Lippo Grup untuk Ibu James Riady dan Jakarta yang Kini Didemo Konsumen

Salah satunya indikasi penipuan dan pencucian uang dalam kasus Meikarta ini.

"Kami telah membuat list secara detail apa saja yang akan ditelusuri oleh Pansus tersebut.

"Bahkan hingga indikasi penipuan dan pencucian uang," beber Andre.

Andre menyoroti cara penagihan yang dilakukan pengembang Meikarta kepada konsumen.

BACA JUGA:Emosi Andre Rosiade Memuncak Saat Rapat Bareng Bos Meikarta: 'Saya Dengar, Oh Kita Bisa Atur Polisi, Kita Bisa Atur Hakim'

Saat menagih, konsumen dikirimkan pesan WhatsApp atau berupa SMS.

Akan tetapi saat melakukan PKPU pengembang hanya membuat pengumuman di koran, lalu keluar keputusan sepihak.

PKPU adalah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, merupakan proses negosiasi utang antara debitor dan kreditor sesuai dengan waktu yang ditentukan pengadilan.

Maka tak heran, dalam kasus Andre mempertanyakan keberadaan pejabat negara yang disebutnya menghilang itu.

BACA JUGA:Mega Proyek Meikarta dari Lippo Group Terindikasi Pencucian Uang, DPR RI: Segera Bentuk Pansus

Anggota DPR Sentil Para Developer

Tak berhenti di situ, Andre Rosiade juga menyinggung untuk semua developer atau pengembang proyek untuk tidak berlaku seenaknya.

Katanya, DPR siap hadir dan membela masyarakat yang tertindas, seperti halnya konsumen Meikarta yang sempat dituntut Rp 54 miliar oleh Lippo.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads