Profil Firli Bahuri, Sosok Jenderal Polri yang Mundur dari Ketua KPK di Kasus Pemerasan SYL

Profil Firli Bahuri, Sosok Jenderal Polri yang Mundur dari Ketua KPK di Kasus Pemerasan SYL

Ketika pemanggilan pada Rabu (27/12) Ketua KPK non-aktif Firli Bahuri tidak hadir, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya disarankan untuk menahan yang bersangkutan.-dok disway-

Firli mengaku surat pengunduran dirinya sudah diserahkan kepada Jokowi. Ia pun menyampaikan permohonan maaf.

"Ya saya katakan saya menyatakan berhenti dari Ketua KPK," ujar Firli, dilansir Disway.id, Jumat, 22 Desember 2023.

BACA JUGA:Koordinator MAKI Sebut Penonton Kecewa Firli Bahuri Mundur dari KPK: Sangat Tidak Gentle!

Kata Firli surat itu sudah diserahkan kepada Istana sejak 18 Desember 2023. Kini dirinya mengaku merangkap menjadi anggota KPK.

"Mundur sebagai Ketua KPK merangkap anggota," kata tersangka kasus pemerasan terhadap SYL itu.

Profil Firli Bahuri

Firli Bahuri (60) lahir di Lontar, Muara Jaya, Ogan Komering Ulu pada 8 November 1963.

Sebelum menjabat Ketua KPK, Firli sebelumnya aktif sebagai anggota Polri.

Pangkat terakhirnya adalah Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol). Ia merupakan almamater Akademi Kepolisian 1990.

BACA JUGA:Firli Bahuri Minta Maaf ke Rakyat Indonesia Saat Umumkan Pengunduran Diri Dari KPK

Di kepolisian latar belakang Firli adalah seorang reserse, dengan jabatan terakhir kali sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam).

Namun sebelum mencapai kesuksesan di Polri, Firli pernah menjabat posisi strategis.

Di antaranya Kapolres Kebumen (2006), Kapolres Brebes (2007), Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat (2009), Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah (2011).

Bahkan catatan kariernya di kepolisian Firli pernah menjadi ajudan pribadi Wakil Presiden Boediono (2012).

BACA JUGA:Sedianya Diperiksa Hari Ini, Firli Bahuri Ditanya Soal Harta Bendanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: